Gebyar Budaya, Lurah Sisir: Usung Tema Jaga dan Lestarikan Lingkungan

redaksi 4.8k Views
4 Min Read

Kota Batu,- Serangkaian kegiatan acara Festival Brantas Bukan Sekedar Sungai 2023, yang dilaksanakan Pemerintah Kelurahan Sisir, pada puncak acara digelar Pentas Seni dan Budaya, Sabtu (18/3/2023) malam yang malam bertempat di Sendratari Arjuna Wiwaha, Jalan Sutan Hasan Halim, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.

Kegiatan acara dengan mengusung tema lingkungan sengaja dipilih, karena difokuskan dan sengaja mengajak kepada masyarakat untuk selalu menjaga sumber mata air, sekaligus membedah filosofi.

Lurah Sisir M. Arya Pranaka, S.STP menjelaskan, bahwa pada 2015 lalu pernah dicanangkan, karena Kelurahan Sisir sebagai etalase Kota Batu utamanya di tengah kota.

“Kalau lingkungannya nggak dijaga, pastinya ini akan berdampak terjadinya bencana alam. Dalam rangkaian kegiatan, seperti kemarin di Sumber Torong sangat penting sekali, karena kita wajib menjaga sumber mata air. Sebab, sumber mata air adalah sumber penghidupan bagi kita semua,” terangnya kepada awak media.

Alumni STPDN ini menekankan, bahwa pentingnya selalu menjaga serta melestarikan lingkungan dan sumber mata air yang ada di Kota Batu.

“Oleh karena itu, kita harapkan masyarakat sadar bahwa pentingnya untuk menjaga sumber mata air. Nah terus pada kegiatan puncak pada malam hari Gebyar Budaya ini adalah puncaknya, jadi semangatnya persatuan dan kesatuan bahwa masyarakat Kelurahan Sisir dari seluruh elemen menjaga lingkungan dan kesadaran lingkungan,” ujar Arya.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena serta merta bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun akan tetapi juga tanggung jawab bagi masyarakat dan seluruh elemen yang ada di Pemerintah Kota Batu.

“Ya, khususnya di Kelurahan Sisir, karena lokasinya berada di tengah kota pastinya pusat keramaian dan kita bangun terus infrastrukturnya. Selain itu, tentunya kita juga harus menjaga lingkungan. Jadi masyarakat supaya lebih sadar, bahwa menjaga lingkungan itu utamanya bukan tanggung jawab satu atau dua orang saja, tapi seluruh elemen mulai dari pemerintah, masyarakat, tokoh-tokohnya juga wajib untuk menjaga lingkungan yang kita tempati,” papar dia.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo juga menyampaikan, jika pihaknya selalu mendukung penuh dengan kegiatan acara yang diselenggarakan tersebut.

“Pada prinsipnya kami atas nama masyarakat dan sebagai wakil rakyat juga pemerintahan mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini, terutama yang berkaitan dengan lingkungan, itu harus di uri-uri bersama warga masyarakat yang ada di Kekurahan Sisir,” tukas Cahyo sapaan akrabnya.

Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, jika serangkaian kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kelurahan Sisir sangat bagus dan positif sekali.

“Tentunya ini sangat bagus sekali, karena memberikan pembelajaran kepada masyarakat, bagaimana cara menjaga dan merawat serta melestarikan lingkungan. Sehingga, tentunya ada pembelajaran yang positif. Kami sebagai warga masyarakat Kelurahan Sisir tentunya berterimakasih kepada Pemerintah Kelurahan Sisir, dimana melalui kegiatan-kegiatan pada malam hari ini juga diisi dengan berbagai macam budaya yang mana itu sebagai penyadaran terhadap warga masyarakat akan pentingnya selalu menjaga llingkungan,” ungkap Cahyo.

Diharapkan, dengan kerjasama dan sinergitas dari berbagai elemen bersama masyarakat, tentunya itu semua dapat berjalan dengan lancar.

“Apa artinya kami sebagai wakil rakyat dan Pak Lurah tanpa adanya dukungan dari seluruh warga masyarakat, maka tidak akan bisa berjalan. Seperti yang kita bisa saksikan bersama pada malam hari ini, antusiasme masyarakat yang menonton sangat banyak sekali. Jadi, kita harus menjaga lingkungan tempat tinggal kita, pelihara kita jaga bersama dan penyelamatan terhadap sumber-sumber mata air di Kota Wisata Batu, khususnya di Kelurahan Sisir,” tandas Cahyo.

Penulis : Sam Eko

Share This Article
Leave a Comment