InfoMalangRaya – Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Rajab sendiri berasal dari kata at-tarjib yang artinya ‘memuliakan’. Rajab juga diartikan sebagai bulan istimewa, karena merupakan salah satu bulan haram. Mengapa bulan haram? Pasalnya kaum muslimin dilarang melakukan peperangan maupun perbuatan haram. Sebaliknya, selama bulan haram ini, umat muslim sangat dianjurkan untuk meningkatkan ketaatan dengan melakukan berbagai amal kebaikan. Seperti puasa, salat malam, zikir dan memperbanyak selawat dengan harapan akan memperoleh keberkahan dari Allah SWT.
Sebagai bulan istimewa, pendiri Majelis Ta’lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau dikenal Gus Iqdam memberikan amalan ampuh yang wajib dibaca pada bulan Rajab ini. “Nek isuk karo sore moco dungo niki ping 70. Woh akeh men? Ora, jek akeh lek rasan-rasan karo jek akeh lek misuh cah-cah ngeneiki (setiap pagi dan sore, baca doa ini sebanyak 70 kali. Kok banyak sekali? Tidak, masih banyak kalau sedang ghibah dan berkata kotor),” ungkap Gus Iqdam, dikutip TikTok Panutan Umat. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar tersebut amalan yang diberikan ini tujuannya untuk meminta ampun atas dosa kecil maupun dosa besar. Termasuk agar hidup dalam setahun ke depan bisa lebih tertata. “Lah pingin dingapuro gusti Allah, uripe enteng, uripe toto, iso koyok pak Slamet iki maeng, duite akeh yo to. Ndungo o iki, isuk 70, sore 70 (jika ingin diampuni dosanya, hidup mudah, bisa seperti pak Slamet, uangnya banyak, berdoalah ini sebanyak 70 kali di pagi hari dan 70 kali di sore hari,” jelasnya. Berikut ini bacaan istighfar Rajab, yang menurut Gus Iqdam setiap manusia akan diampuni dosanya jika mengamalkannya setiap pagi dan sore sebanyak 70 kali: رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ. Artinya: “Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku, dan terimalah taubatku.” Dengan mengamalkan istighfar Rajab tersebut, menurut Gus Iqdam dalam setahun yang akan datang hidup akan lebih mudah. “Pun insyaAllah setahun yang akan datang, wah uripmi gampang. Niku loh. Toto tenan, moro-moro rakroso suibuk karo kegiatan-kegiatan, bojo teko dewe ‘mas aku rabinen toh’. Ora koyo saiki kangelan. (Dalam setahun yang akan datang setelah mengamalkan doa tersebut maka hidup akan lebih mudah. Hidup juga akan lebih tertata. Tiba-tiba saat sibuk dengan kegiatan, calon istri akan datang sendiri minta untuk dinikahi. Tidak seperti sekarang yang kesusahan),” pungkas Gus Iqdam.