Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Bahkan sebelum PHK Xbox, ada ‘ketegangan’ di Halo Studios

    3 Juli 2025

    KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

    3 Juli 2025

    Peter Bosz Kaget Jadi Pelatih Terbaik Eredivisie

    3 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Bahkan sebelum PHK Xbox, ada ‘ketegangan’ di Halo Studios
    • KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
    • Peter Bosz Kaget Jadi Pelatih Terbaik Eredivisie
    • Divisi Gaming Microsoft menderita PHK lebih lanjut
    • Temui Paus Leo XIV, Istri Erdogan Desak Dunia Kristen Lebih Tegas Kecam ‘Israel’
    • Gunung Kendil Magetan Tawarkan Pendakian Ramah Pemula
    • Disebut Mirip Raul Gonzalez, Ini Kata Gonzalo Garcia
    • IMR – Penasehat Khusus Presiden Kuliah Umum di UMM: Gen-Z Harus Jadi Agen Perubahan Berdaya Saing Global
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»HAMKA Ditanya Belajar Agama Harus Ada Sanad, Begini Jawabanya 
    INTERNASIONAL

    HAMKA Ditanya Belajar Agama Harus Ada Sanad, Begini Jawabanya 

    By admin2 Oktober 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Buya Hamka

    Penting belajar agama menggunakan sanad atau ijazah guru, namun jangan sampai denganya menegasikan kelompok lain, kata Buya Hamka
    InfoMalangRaya.com | DALAM rubrik “Tanja Djawab” majalah Gema Islam (No. 89/V/1966), Buya Hamka pernah ditanya anak SMA dari Malang bernama Ichlas tentang persoalan sanad dalam belajar ilmu agama.
    Ichlas saat itu bercerita bahwa dia punya abang. Si abang punya guru agama.
    Kata guru agamanya, berlajar ilmu agama (Al-Qur`an, hadits dan seabagainya) harus bersanad. Sebab ilmu tidak sah tanpa sanad seorang guru.
    Menurutnya, orang belajar agama tanpa guru bagaikan hidup tanpa amir (pemimpin, red). Dan bila tak punya amir, maka matinya masuk kategori jahiliyah.
    ***
    Dalam jawabannya, Buya Hamka mengapresiasi maksud abang Ichlas mengenai pentingnya sanad dan guru. Belajar itu semestinya ada guru yang membimbing.
    Hanya saja, menurut Hamka, ia benar dalam satu segi, tapi dapat ‘membahayakan’ dari segi yang lain, kalau semua digeneralisasi.
    ***
    Seperti diketahui, dalam belajar agama lebih tepat memakai sanad atau ijazah guru. Makanya, kadang satu orang bisa mendapat banyak sanad karena belajar pada beberapa guru.
    Sedangkan dalam pendidikan modern, ada yang dinamakan ijazah yang diberikan setelah siswa menyelesaikan tahapan belajar tertentu dan bisa lulus ujian.
    Buya Hamka tetap menganggap baik cara pengambilan ilmu dengan sanad model klasik. Hanya saja kata Hamka, ada juga orang yang merasa telah mengambil sanad terjerumus kepada kultus, yang dampaknya menolak kelompok lain.
    “Ditilik dari segi jang lain dan kenjataan sehari-hari jang kita lihat, menundjukkan bahwa Idjazah dari guru dan Isnad itu menimbulkan Kultus Perseorangan, memudja guru. Tidak ada guru jang sebenar guru sadja!. Tidak ada satu idjazah jang tulen ilmunja kalau bukan dari guru saja!”
    Akibat kultus ini berakibat efek lain. Misalnya bersikap keras, menjadi fanatik, dan selain dari gurunya dianggap tak benar, dan yang benar hanyalah golongannya, tidak mau memperhatikan dasar pendirian orang lain, benci kepada orang yang tak sepaham dan efek buruk lainnya.
    “Orang2 sematjam ini susah buat diadjak bitjara. Susah buat diadjak bertukar fikiran. Sebab segala ilmu didunia ini tidak ada jang boleh diterima, kalau tidak mendapat idjazah dari Sjaihch mereka sendiri,” kata Buya Hamka.
    Faktanya, kata Buya Hamka, terkadang ijazah-ijazah atau sanad–sanad itu tidak menjadi ilmu yang dapat diketengahkan. Ia diambil semata-mata untuk membatasi diri dan memamerkan kebesaran guru kepada murid. Kadang-kadang sang guru secara eksklusif berpesan kepada murid agar tidak bergaul dengan orang lain.
    Hamka dalam hal ini menyebutkan beberapa contoh di lapangan yang menyalahgunakan sanad dan ijazah guru. 
    “Umumnja mereka tidak mau bergaul ke tengah, karena dengan mengisolasikan diri itulah mereka merasa selalu menang dan selalu di pihak benar!  Mereka enggan bahwa pendirian atau kebenaran mereka akan dapat diudji dan diperbandingkan dengan pendapat jang lain,” kata Hamka.
    ***
    Dari penjelasan Buya Hamka, poin pentingnya di antaranya: sanad keilmuan itu memang penting (dalam pengertian perlu guru dan pembimbing otoritatif dalam belajar ilmu agama).
    Hanya saja tidak boleh pada taraf menjadikan orang fanatik, bahkan mempergunakannya untuk kepentingan pribadi dan golongan sehingga menegasikan yang lain. Maka dalam hal ini, umat perlu hati-hati betul dalam penggunaan istilah ini.
    Belum lagi pengertian sanad yang berbeda-beda antar golongan. Orang bermazhab salaf juga menyerukan ilmu harus ada sanad, kalangan tradisionalis salafaiyah juga mengaku harus bersanad.
    Dulu –mungkin sampai sekarang– gerakan Darul Hadits, juga mengangkat masalah sanad, yang menganggap selain dari Hasan Ubaidah (sang guru besar-nya), maka sanadnya perlu ditinjau kembali.*/Mahmud Budi Setiawan

    Jumlah Pembaca: 223

    ada Agama Begini Belajar Ditanya Hamka Harus Jawabanya Sanad
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Bahkan sebelum PHK Xbox, ada ‘ketegangan’ di Halo Studios

    3 Juli 2025

    Temui Paus Leo XIV, Istri Erdogan Desak Dunia Kristen Lebih Tegas Kecam ‘Israel’

    3 Juli 2025

    Remaja Putra Berencana Serang Kaum Hawa Jadi Terdakwa Kasus Incel Pertama di Prancis

    3 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202448

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.