InfoMalangRaya, Indonesia – Harus banyak pemain Indonesia yang pola pikirnya seperti Asnawi Mangkualam untuk menantang kariernya sendiri. Hal itu diutarakan oleh Kurniawan Dwi Yulianto yang memuji sang pemain usai memutuskan berkarier di Korea Selatan meski gajinya tak sebesar di Indonesia.
Seperti diketahui, sudah tiga musim terakhir, kapten timnas Indonesia itu berkarier di Korea Selatan. Asnawi Mangkualam bahkan acap jadi pilihan, baik di Ansan Greeners atau Jeonnam Dragons. Total, Asnawi memainkan 56 pertandingan di KLeague 2, mencetak dua gol dan lima assist. Dia jua telah tampil dalam tiga laga Piala FA Korea.
Kesuksesan sang pemain di sana, boleh dibilang karena pemikiran dan keputusan besarnya yang menolak iming-iming gaji besar di Indonesia. Dia bahkan sempat berujar kalau gajinya di Korea Selatan lebih kecil tiga kali lipat dibanding di Indonesia.
“Kita lihat Asnawi, saya baca gajinya di sana tidak besar, kalau main di Indonesia mungkin gajinya 3x lipat tapi dia bertahan karena dia ingin meningkatkan level permainan dia, ini yang mesti dicontoh,” kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada awak media.
Beri Contoh Selain Asnawi Mangkualam
Kurniawan sendiri memberikan contoh selain Asnawi, ada salah seorang pemain di Como. Pemain itu berjuang sendirian pergi dari negaranya, Senegal ke Italia hanya demi bisa bergabung dengan Como.
“Jadi salah satu pemain dari Senegal, dia datang ke Italia naik kapal berjuang meninggalkan negaranya hanya utk main sepak bola, jadi di usia 20 atau21 dia dikontrak di Como,” kata beber Kurniawan.
“Artinya individu mindset dan mentalnya memang pengen jadi nih, bagaimana caranya untuk berkarier di Eropa, jadi perjuangan mereka itu jadi nilai positif menurut saya. Jadi mereka berjuang apapun untuk bisa terbuka pintunya di Eropa, mau berhasil atau tidakminimal mereka niatnya benar-benar kuat. Kalau memang dia ingin main di liga yang lebih tinggi ya lakukan,” tutup dia.
