InfoMalangRaya, Indonesia – Joao Felix jadi figur tragis dalam laga Portugal vs Prancis pada perempat final EURO 2024, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB. Dia jadi satu-satunya eksekutor yang gagal pada drama adu penalti yang menjadikan Les Bleus melaju ke semifinal dengan keunggulan 5-3.
Partai Portugal vs Prancis berlangsung ketat. Pada babak pertama, hampir tak ada peluang emas yang tercipta karena kedua tim sangat berhati-hati dan disiplin. Tak heran bila skor tetap 0-0 saat wasit Michael Oliver menyudahi babak pertama. Wasit asal Inggris itu pun tak memberikan injury time saking tak adanya insiden yang memakan waktu.
Memasuki babak kedua, permainan mulai memikat. Peluang demi peluang mulai tercipta. Mula-mula, Bruno Fernandes pada menit ke-61, lalu Vitinha hanya dua menit kemudian. Namun, kedua peluang itu gagal berbuah gol. Bola muntah pada dua peluang itu pun sama-sama gagal disambar dengan baik.
Adapun peluang terbaik Prancis datang pada menit ke-70. Ousmane Dembele melepaskan umpan dari sayap kanan ke kotak penalti. Bola sempat memantul, lalu mendarat di kaki Edouardo Camavinga yang berdiri bebas di kotak penalti. Namun, tembakannya justru meleset tipis.
Drama Adu Penalti
Pada perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-93, Cristiano Ronaldo mendapatkan peluang. Dia menerima umpan tarik dari Francisco Conceicao. Namun, karena posisinya yang tak ideal, bola yang disambarnya dari jarak dekat malah melesat ke atas mistar gawang Mike Maignan.
Hanya 4 menit berselang, giliran Prancis yang mendapatkan peluang. Umpan Ousmane Dembele mampu diterima Kylian Mbappe. Namun, tembakan bintang yang musim depan akan membela Real Madrid itu mampu diblok secara luar biasa oleh sang pemegang rekor pemian tertua di EURO, Pepe.
Meskipun kedua tim terus berusaha keras, gol yang dapat menjadi pembeda kedua tim dan menyudahi pertandingan tak kunjung datang. Pada akhir, laga Portugal vs Prancis pada perempat final EURO 2024 pun harus ditentukan pemenanganya lewat drama adu penalti.
Setelah dua eksekutor pertama sama-sama menjalankan tugas dengan baik, Joao Felix jadi orang pertama yang gagal. Eksekusinya menerpa tiang gawang. Itu jadi satu-satunya penalti yang gagal. Les Bleus akhirnya memastikan lolos ke semifinal dan berhadapan dengan Spanyol setelah theo Hernandez menjadikan skor 5-3.
Tradisi Portugal vs Prancis di Fase Gugur EURO
Hasil laga di Stadion Volkspark, Hamburg, pada perempat final EURO 2024 meneruskan tradisi pertemuan Portugal vs Prancis di fase gugur Piala Eropa. Partai itu tak selesai dalam 90 menit alias harus berlangsung hingga perpanjangan waktu alias 120 menit. Sebelumnya, hal itu sudah terjadi sebanyak 3 kali.
Pada semifinal EURO 1984, laga berakhir 1-1 dalam 90 menit. Jean-Francois Domergue membawa Prancis unggul pada menit ke-24, lalu disamakan Rui Jordao pada menit ke-74. Jordao kembali mencetak gol pada menit ke-98, lalu disamakan Domergue pada menit ke-114. Michel Platini lantas membawa Prancis menang pada menit ke-119.
Hal serupa terulang di semifinal EURO 2000. Nuno Gomes membawa Portugal unggul pada menit ke-19, tapi disamakan Thierry Henry pada menit ke-51. Prancis kemudian lolos ke final berkat gol Zinedine Zidane yang tercipta hanya 3 menit sebelum perpanjangan waktu usai.
Terakhir, laga Portugal vs Prancis tersaji pada final EURO 2016. Berbeda dengan dua laga sebelumnya, kali ini skor tanpa gol dalam 90 menit. Tim yang menang pun Portugal berkat gol sang supersub, Eder, pada menit ke-109. Seleccao das Quinas pun akhirnya merebut trofi pertama di ajang internasional.