Helikopter Ingenuity NASA telah terbang di Mars untuk terakhir kalinya

TEKNOLOGI231 Dilihat

Infomalangraya.com –

Setelah tiga tahun bertugas, Helikopter NASA terbang di Mars untuk terakhir kalinya. Awal bulan ini, selama penerbangan ke-72, Ingenuity dengan penjelajah Perseverance. Meski belakangan diketahui setidaknya salah satu bilah rotor serat karbon Ingenuity rusak saat pendaratan pada 18 Januari. Helikopter tersebut dalam keadaan tegak dan masih bersentuhan dengan pengendali darat, namun tidak lagi mampu terbang.

Kecerdikan jauh melampaui umur rencana aslinya. NASA merancang helikopter untuk melakukan hingga lima uji penerbangan selama 30 hari. Tapi itu tetap beroperasi selama lebih dari tiga tahun. Ingenuity terbang 14 kali lebih jauh dari perkiraan semula dan memiliki total waktu penerbangan lebih dari dua jam.

“Perjalanan bersejarah Ingenuity, pesawat pertama di planet lain, telah berakhir,” Administrator NASA Bill Nelson. “Helikopter luar biasa itu terbang lebih tinggi dan lebih jauh dari yang pernah kita bayangkan dan membantu NASA melakukan yang terbaik – membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Melalui misi seperti Ingenuity, NASA membuka jalan bagi penerbangan masa depan di tata surya kita dan eksplorasi manusia yang lebih cerdas dan aman ke Mars dan sekitarnya.”

Setelah lima penerbangan awal Ingenuity, NASA memutuskan untuk tetap menjalankan helikopter sebagai demonstrasi operasi. .

Pada tanggal 18 Januari, tim Ingenuity merencanakan penerbangan vertikal singkat sehingga mereka dapat menentukan lokasi helikopter setelah harus melakukan pendaratan darurat pada perjalanan sebelumnya. Helikopter mencapai ketinggian 40 kaki dan melayang selama 4,5 detik sebelum turun dengan kecepatan 3,3 kaki per detik. Namun, ia kehilangan kontak dengan Perseverance ketika berada sekitar tiga kaki di atas permukaan.

Tidak jelas bagaimana bilah rotor mengalami kerusakan. NASA sedang menyelidiki apakah bilahnya mengenai permukaan. Ketekunan terlalu jauh sehingga kamera helikopter itu sendiri melihat kerusakan pada bayangan bilah rotor.

NASA/JPL-Caltech

Helikopter tangguh ini mampu bertahan di medan yang berat, sensor mati, badai debu (setelah itu mampu membersihkan dirinya sendiri) dan musim dingin di Mars. Tim Ingenuity akan menghentikan operasi helikopter setelah melakukan tes akhir dan mengunduh data dan citra terakhir dari memorinya. Setelah mencatatkan sejarah sebagai pesawat pertama dari Bumi ke Mars, yang bisa dilakukan Ingenuity kini hanyalah beristirahat dengan tenang di permukaan Mars.

Artikel ini pertama kali muncul di Engadget di https://www.engadget.com/nasas-ingenuity-helicopter-has-flown-on-mars-for-the-final-time-204004656.html?src=rss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *