InfoMalangRaya.com—Adalah Abdel Nasser Awad, seorang guru di sekolah UNRWA, dan imam Masjid Salman Al Farsi di Jalur Gaza. Ia telah gugur bersama lebih dari 50 orang anggota keluarganya selama agresi kejam Zionis ‘Israel’ di wilayah padat itu dalam serangan bom.
Juli lalu, Nasser Awad Dia sempat mengunjungi Masjid Al-Aqsha yang diberkahi. Tiba bulan setelah kunjungan, tepat sejak serangan penjajah ‘Israel’, ia pergi bersama seluruh anak dan cucunya, berjumlah 53 orang, yang sebagian besar adalah guru, insinyur, dokter, anak-anak dan wanita.
“Semua orang yang mengenal keluarga syahid ini bersaksi bahwa mereka memiliki akhlak yang baik, dan senang membantu semua orang. Orang-orang yang mereka cintai meninggal sebagai syuhada pada tanggal 27 Oktober dalam pemboman brutal ‘Israel’,” tulis Palestin Information Centre (PIC).
Abdel Nasser Awad, imam Masjid Salman Al Farsi #Gaza & seorang guru di sekolah UNRWA, syahid bersama seluruh keluarganya 53 orang (anak dan cucu-cucunya), sebagian besar yang sebagian besar guru, insinyur, dokter. @PalinfoArSemoga Allah kumpulkan bersama keluarganya di Jannah pic.twitter.com/AquwxmigA5— InfoMalangRaya.com (@hidcom) November 25, 2023
Sejak 7 Oktober lalu, pasukan penjajah terus melakukan holocaust di Jalur Gaza melalui udara, darat dan laut, menyebabkan lebih dari 13 ribu orang gugur, mayoritas mereka adalah anak-anak dan kaum hawa.*