InfoMalangRaya – Inalillahi, dua bocah di Tulungagung tewas tercebur kolam. Peristiwa ini terjadi di Dusun Ngipik, Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Jumat (7/6/2024) pukul 09.00 wib. Kasihumas Polres Tulungagung, Iptu Mujiatno dalam keterangannya mengatakan kejadian dua balita meninggal tercebur kolam ikan ini dialami dua balita yang berinitial KRN (3) dan TAN (4), warga Desa Bono, Kecamatan Boyolangu. “Telah terjadi anak meninggal dunia terjebur di kolam ikan,” kata Mujiatno.
Baca Juga :
Hujan Deras, Jalur Lumajang Malang Via Piket Nol Longsor Lagi
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, peristiwa ini awalnya terjadi pada pukul 09.00. Saat itu diketahui 3 orang anak sedang bermain di kolam dekat rumahnya yaitu berinisial KRN, TAN dan Y (10). Kemudian sekitar pukul 09.30 wib, saksi Y yang ikut bermain bersama terlihat lari pulang ke rumah untuk melaporkan kepada orang tuanya bahwa temennnya TAN dan KRN terjebur ke dalam kolam ikan. “Kemudian orang tua korban mendatangi kolam dan melihat ternyata TAN sudah mengambang di kolam,” ujarnya. Oleh karena balita lain yang berinitial KRN tidak terlihat dan dimungkinkan di dasar kolam maka rang tuanya meminta tolong kepada warga untuk membantu mencari. “Setelah beberapa saat kemudian KRN diketemukan dalam kondisi sudah lemas tidak sadarkan diri dan mulut berbusa,” ungkapnya. Setelah keduanya ditemukan, kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas Boyolangu untuk diupayakan pertolongan. Namun, nahas sesampai di Puskesmas dan setelah di lakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia. “Keduanya dinyatakan telah meninggal dunia,” terangnya.
Baca Juga :
Sumringah dan Gayeng, Pj Bupati Tulungagung Ngaji Ngopi
Peristiwa serupa kerap kali terjadi di Tulungagung. Diharapkan bagi pemilik kolam mampu memberikan pengamanan dan bagi orang tua yang mempunyai anak juga senantiasa memberikan pengawasan lebih.
