Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    IMR – Babinsa Tunjungsekar Dampingi Posyandu Balita

    1 Juli 2025

    Rencana Pendirian BUMD Pangan di Jember Terancam Buyar

    1 Juli 2025

    AS Setujui Penjualan Komponen Rudal Senilai Rp8,150 Trilun ke ‘Israel’

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • IMR – Babinsa Tunjungsekar Dampingi Posyandu Balita
    • Rencana Pendirian BUMD Pangan di Jember Terancam Buyar
    • AS Setujui Penjualan Komponen Rudal Senilai Rp8,150 Trilun ke ‘Israel’
    • IMR – Video Pendek Bikin Fokus Anak Sulit Terbentuk
    • LSM Mempersoalkan, Tambang di Bukit Bunda Blitar Dipastikan Legal
    • Jika Anda menggunakan Microsoft Authenticator untuk menyimpan kata sandi Anda, jangan
    • IMR – Skuter Langka Koleksi Warren Intel Ropang Malang, Gentayangan di Batu Vespa Fest
    • Wajib Nonton! 3 Alasan Kenapa ‘Oh My Ghost Clients’ Layak Jadi Drama Korea Terfavorit 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Induk TikTok di China Bilang Bisnisnya di Amerika Tidak akan Dijual
    INTERNASIONAL

    Induk TikTok di China Bilang Bisnisnya di Amerika Tidak akan Dijual

    By admin28 April 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    TikTok Sumber Misinformasi Berita Perang Rusia Ukraina

    InfoMalangRaya.com– Perusahaan induk TikTok fi China ByteDance mengatakan pihaknya tidak ada maksud untuk menjual bisnisnya, setelah Amerika Serikat meloloskan undang-undang yang memaksa platform berbagi video itu dijual atau akan diblokir di Amerika.
    “ByteDance tidak memiliki rencana apapun untuk menjual TikTok,” tulis perusahaan itu di akun resminya di Toutiao, sebuah platform media sosial miliknya sendiri, lansir BBC (26/4/2024).
    Pernyataan dari ByteDance itu dimunculkan setelah sebuah artikel di website industri teknologi The Information menyebutkan bahwa pihaknya sedang menelusuri potensi penjualan operasional TikTok di Amerika Serikat tanpa disertai algoritma yang membuatnya berjaya.
    “Laporan-laporan media asing yang menyebut ByteDance menjual TikTok tidak benar,” kata perusahaan itu, dengan menyertakan tangkapan layar artikel dimaksud ditambah aksara China yang bermakna “rumor palsu”.
    “Kami percaya diri dan kami akan terus berjuang demi hak-hak kami di pengadilan,” kata bos TikTok Shou Zi Chew dalam pesan video pekan ini.
    Menurut TikTok, perusahaan pendirinya asal China ByteDance memiliki 20% sahamnya. Sekitar 60% saham dimiliki oleh berbagai firma investasi termasuk perusahaan raksasa investasi Amerika Carlyle Group, General Atlantic, dan Susquehanna International Group. Sisanya 20% dimiliki oleh karyawannya di berbagai belahan dunia. Tiga dan lima anggota badan eksekutif TikTok adalah warga Amerika Serikat.

    Dakwah Media BCA – Green

    Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

    RUU yang mengharuskan penjualan TikTok di Amerika Serikat ditandangani resmi menjadi UU oleh Presiden Joe Biden pada hari Rabu 24 April.
    UU itu memberikan waktu kepada ByteDance untuk menjual bisnisnya selama 9 bulan, dengan tambahan masa jeda 3 bulan sebelum pemblokiran dapat dilakukan.
    Itu artinya batas akhir penjualan TikTok ada di tahun 2025, setelah pemenang pemilihan presiden AS 2024 menjabat.*

    Jumlah Pembaca: 141

    Akan Amerika Bilang bisnisnya China dijual Induk tidak TikTok
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AS Setujui Penjualan Komponen Rudal Senilai Rp8,150 Trilun ke ‘Israel’

    1 Juli 2025

    Ratusan model printer saudara memiliki cacat keamanan yang tidak dapat ditambal

    1 Juli 2025

    Arab Saudi Persilahkan Warga dan Pemukim Negara Teluk Umrah Kapan Saja

    30 Juni 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202432

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.