InfoMalangRaya.com – Hamas mengklaim bahwa mereka telah meluncurkan lebih dari 5.000 roket dari Gaza selama serangan hari Sabtu ke ‘Israel’, dengan sebagian besar proyektil rudal dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome atau Kubah Besi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Jika begitu banyak roket yang berakhir sebagai tumpukan puing-puing di padang pasir, wajar jika kita bertanya mengapa kelompok Palestina meluncurkan atau, seperti yang dilihat oleh beberapa orang, ‘menyia-nyiakan’ begitu banyak persenjataan roketnya selama serangan itu?
Jawabannya mungkin terletak pada fakta bahwa untuk setiap roket yang diluncurkan Hamas, biaya yang harus dikeluarkan oleh Israel untuk mencegatnya adalah sekitar $50.000 (Rp 785 juta), menurut Bloomberg. Jika Israel harus mencegat 4.000 rudal, biayanya mencapai $20 juta (Rp 314 M).
Meskipun sejumlah besar roket yang ditembakkan oleh Hamas dan kelompok-kelompok lain di Gaza berhasil mengenai sasaran, termasuk sasaran sipil, fakta bahwa Iron Dome membutuhkan biaya yang besar bagi ‘Israel’ untuk beroperasi dapat menjadi salah satu alasan mengapa Hamas menembakkan begitu banyak roket karena tahu bahwa roket-roket tersebut tidak akan mengenai apapun.
Setiap roket yang ditembakkan harus ditanggung oleh Israel.
Iron Dome bekerja dengan mencegat proyektil jarak pendek di udara, menggunakan sistem deteksi radar canggih untuk menghitung posisi, kecepatan, dan lintasan roket atau rudal.
Zionis Israel sering mengklaim bahwa Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan mencapai 90%. Bahkan, pada bulan Mei tahun ini, selama serangan roket oleh Jihad Islam Palestina (PIJ), Israel membanggakan tingkat keberhasilan pencegatan sebesar 95,6%.
Namun, di balik kebanggaan tersebut, untuk menjalankan sistem pertahanan biaya yang diperlukan sangatlah tinggi.
Hal ini terutama terjadi ketika Hamas dapat melepaskan rentetan roket sekitar 140 rudal per menit, dengan tiap roketnya hanya seharga $300 hingga $800 (Rp 12,5 juta)
Jumlah persenjataan roket Hamas tidak diketahui, namun para ahli percaya bahwa jumlah tersebut dapat terdiri dari lebih dari 10.000 proyektil dengan berbagai tingkat kecanggihan. Jumlah ini belum termasuk roket dan rudal yang digunakan oleh sekutunya di Gaza, seperti PIJ dan kelompok-kelompok seperti Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) yang beraliran kiri.
Hamas berhasil membuat Iron Dome kewalahan dengan menembakkan begitu banyak roket sekaligus, tetapi bahkan untuk roket-roket yang berhasil dicegat, kelompok ini tahu bahwa Israel masih terpukul secara finansial.*
