InfoMalangRaya- Berbagai cara dilakukan masyarakat Kota Malang, dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-78 RI. Secara meriah dan penuh rasa syukur. Mulai dari penyelenggaraan aneka perlombaan, kegiatan sosial, sampai tasyakuran. Atau masyarakat Jawa Timur lebih mengenal dengan istilah barikan.
Hampir di setiap RT di seluruh wilayah Kota Malang, menggelar acara tahunan ini. Sebagai bentuk rasa syukur, sekaligus merefleksikan keteladanan perjuangan para pahlawan. Dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Terpantau beberapa wilayah di Kota Malang, menggelar barikan. Seperti di wilayah Kecamatan Blimbing, Klojen dan Lowokwaru.
Salah satu lokasi yang menggelar barikan adalah RW 02 Tembalangan, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru. Warga menggelar barikan di balai RW mereka.
Tampak guyub dan rukun, mereka tunjukan di acara tersebut. Baik yang tua muda, sampai anak kecil lelaki dan perempuan, membaur bersama.
Supangat, Ketua RW 02 Tembalangan, menjelaskan, barikan ini adalah sebuah tradisi adat kebiasaan, yang sudah turun temurun dari nenek moyang. Hingga saat ini, masih dijalankan di dalam masyarakat, ketika menjelang peringatan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Ini adalah ngalap berkah. Golek barokah. Mengenang para pahlawan kemerdekaan dengan cara, warga berkumpul duduk beralas tikar. Berdoa bersama, sambil membawa makanan dalam wadah tampah ataupun besek. Juga membawa buah-buahan, kue ataupun nasi dari rumah dan ditukar bersama sama,” tegasnya.
Selain barikan, setiap RT di lingkungan RW 02 Tembalangan, juga tetap mengelar lomba seperti biasa. Ada jalan sehat dan panggung hiburan. Ditambah kesenian kuda lumping. Dananya diambilkan dari iuran bersama seluruh RT.
“Intinya, biar momen ini meriah dan sebagai wujud syukur. Serta ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan antar tetangga. Sebagai perwakilan warga, kita akan tetap mendukung bersama,” tandasnya. (M. Abd. Rahman Rozzi)
The post Jaga Tradisi, Tembalangan Gelar Barikan appeared first on infomalangraya.com.