InfoMalangRaya, Indonesia – Presiden Barcelona, Joan Laporta mengungkapkan alasannya gagal merekrut wonderkid Fenerbahce, Arda Guler. Laporta mengatakan bahwa Barca tak mau terlibat dalam ‘perang harga’ dengan Real Madrid.
Guler awalnya dikabarkan sangat dekat untuk bergabung ke Barcelona. Namun secara mengejutkan Real Madrid masuk ke negosiasi dan berhasil membajak sang pemain.
Awalnya, Barca mengaktifkan klausul tebus Guler sebesar 17,5 juta euro. Namun Real Madrid datang dengan tawaran yang melebihi klausul tebusnya, sebesar 20 juta euro. Laporta mengungkapkan saat itu terjadi, klub langsung mengundurkan diri.
“Kami bisa saja berkompetisi tetapi kami memutuskan untuk tidak melakukannya. Kami memiliki garis tertentu dan kami tidak melewatinya. Baik dengan Arda maupun dengan pemain lain yang ingin datang ke Barca,” kata Laporta seperti dilansir InfoMalangRaya dari Barca Universal.
“Kami harus menerapkan akal sehat dan kami berpikir bahwa kami harus mundur dari operasi ini, karena besaran yang terjadi.”
Joan Laporta: Skuat Kami Lebih Baik dari Real Madrid
Musim panas ini selain Guler, Real Madrid juga berhasil merekrut Jude Bellingham dan Joselu. Sementara Barcelona mendapatkan Ilkay Guendogan dan Inigo Martinez.
Barca juga berhasil merekrut Vitor Roque, tapi dia baru akan datang di 2024. Laporta yakin skuat Barcelona musim ini masih lebih baik daripada Real Madrid.
“Kami memiliki tim yang lebih baik dari Madrid dan, secara individu, kami juga lebih baik dari rival kami dalam jarak tertentu,” ujarnya.
“Sebagai anggota dan sebagai fans saya sangat puas dengan tim yang sedang kami bangun. Kami akan mendaftarkan Inigo Martinez dan Gundogan tanpa masalah.”