Joern Andersen Yakin Hong Kong Bisa Kalahkan Jepang di Semifinal Asian Games

OLAHRAGA231 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Hari ini, Rabu (4/10/2023), cabang sepak bola putra Asian Games XIX akan memasuki semifinal. Salah satu pertandingan yang akan tersaji adalah Hong Kong vs Jepang. Jelang laga itu, Joern Andersen, pelatih Hong Kong, mengungkapkan optimismenya.

Untuk laga nanti, sebagai tim kejutan, Hong Kong memang hanya underdog. Jepang jauh lebih diunggulkan karena langkahnya lebih meyakinkan sejak fase grup. Namun, Andersen menilai timnya bisa membalikkan prediksi dan melanjutkan torehan sejarah.

scmp.com

“Kami memiliki peluang melawan siapa pun. Melawan Jepang tentu saja akan jadi pertandingan berbeda. Mereka tim yang lebih muda, tapi punya banyak pemain berkualitas,” urai Andersen seperti dikutip InfoMalangRaya dari South China Morning Post.

Secara khusus, pelatih asal Norwegia itu berkata, “Secara fisik, kami kalah saat melawan Palestina dan Iran. Namun, melawan Jepang, kami bisa jadi tim yang lebih kuat secara fisik karena mereka memainkan banyak pemain U-19 dan U-20.”

Kunci Sukses Hong Kong Menurut Joern Andersen

Lebih lanjut, Joern Andersen menampik anggapan Hong Kong lolos ke semifinal berkat keberuntungan. Memang benar, mereka dua kalin kalah dari Uzbekistan pada fase grup, lalu hanya mennag 1-0 atas Palestina dan Iran. Namun, itu bukan berarti mereka semata-mata dinaungi Dewi Fortuna. Persiapan dan eksekusi taktik jadi kuncinya.

“Kemenangan atas Iran sangatlah besar. Kami berlatih dengan baik dan mempersiapkan taktik dengan baik pula. Kami melihat beberapa kelemahan (lawan) dan mampu mengeksploitasinya,” ujar Andersen lagi.

scmp.com

Dia menambahkan, “Tugas utama kami adalah tak cepat kebobolan dan harus kuat di belakang. Pada babak kedua, saya meminta pemain untuk lebih berani mengambil risiko. Kami dapat memperoleh peluang dan Iran akan lebih kelelahan. Itulah yang terjadi.”

Eksekusi taktik sempurna dalam mengeksploitasi kelemahan lawan itu diharapkan Andersen akan kembali terjadi saat melawan Jepang pada semifinal. “Kami terus berkembang setiap hari dalam latihan dan pertandingan. Segalanya masih mungkin bagi kami,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *