Kabupaten Malang- Dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kabupaten Malang terus melakukan pengecekan kesehatan hewan ternak yang akan dikurbankan. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo, menyatakan bahwa menjelang Idul Kurban kuota ternak dan kesehatan hewan dalam kondisi aman.
“Sebelum dinyatakan aman dan bebas dari penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sebanyak 200 hewan ternak terserang PMK. Namun, sejak bulan April kemarin, semua hewan ternak telah sembuh,” ujar Eko di BBIB Singosari, Selasa (7/5/2024).
Untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak menjelang Idul Adha, tersedia 83 ribu ekor sapi, 293 ribu ekor kambing, dan 116 ekor domba. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk kebutuhan kurban nanti.
“Ekspektasi kami, baik sapi, kambing, maupun domba, jumlahnya sudah cukup untuk pelaksanaan kurban nanti. Semoga penyakitnya tidak muncul lagi hingga Idul Adha,” tambah Eko.
Dalam hal pemantauan, pihak Dinas PKH tetap menggunakan pola seperti tahun sebelumnya. Begitu lapak penjualan hewan ternak dibuka, dokter hewan langsung diterjunkan untuk mengecek kesehatan hewan di lapak tersebut.
“Pemantauan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Begitu lapak sudah dibuka, kami langsung mengirim dokter hewan untuk mengecek kesehatan hewan, baik di lapak permanen maupun tidak,” jelas Eko.
Dari data yang dimiliki Dinas PKH, terdapat 12 pos lapak hewan. Namun, tidak semua kecamatan memiliki pos lapak untuk mengecek kesehatan hewan ternak.
“Ada 12 pos lapak hewan yang telah terdata. Namun, tidak semua kecamatan memiliki pos lapak. Beberapa kecamatan memiliki dua pos lapak, dan di sana kami akan menurunkan dokter hewan untuk mengecek kesehatan ternaknya,” pungkasnya.