InfoMalangRaya.com – Sebuah kapal yang terkait “Israel” kembali dibajak di lepas pantai Yaman pada hari Ahad (26/11/2023), kata pihak berwenang. Meskipun belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, serangan ini diyakini terkait dengan perang Palestina-Israel.
Para penyerang menyita kapal Central Park berbendera Liberia, yang dikelola oleh Zodiac Maritime, di Teluk Aden, kata perusahaan dan firma intelijen swasta Ambrey. Seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya untuk membahas masalah intelijen, juga mengkonfirmasi kepada The Associated Press tentang serangan itu.
Zodiac menggambarkan kapal tersebut dimiliki oleh Clumvez Shipping Inc, meskipun catatan lain secara langsung mengaitkan Zodiac sebagai pemiliknya. Zodiac Maritime yang berbasis di London merupakan bagian dari Zodiac Group milik miliarder “Israel”, Eyal Ofer.
Catatan perusahaan Inggris mencantumkan dua orang dengan nama belakang Ofer sebagai direktur dan mantan direktur Clumvez Shipping, termasuk Daniel Guy Ofer, yang juga direktur di Zodiac Maritime.
Baca juga: Pembajakan Kapal “Israel” Bikin Barat Ketar-Ketir, Harga Gas Eropa Naik
Zodiac mengatakan bahwa kapal tersebut telah “terlibat dalam insiden yang dicurigai sebagai pembajakan … sekitar 54 mil laut di lepas pantai Somalia, Afrika.
“Kami telah membentuk tim manajemen insiden di kantor pusat kami di London, Inggris,” kata perusahaan itu. “Prioritas kami adalah keselamatan 22 kru kami di atas kapal. Kapal yang dinakhodai oleh WN Turki ini memiliki kru multinasional yang terdiri dari kru berkewarganegaraan Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina. Kapal tersebut membawa muatan penuh asam fosfat.”
Belum jelas siapa yang berada di balik pembajakan kapal tanker minyak itu. Kota Aden yang terletak di dekatnya dikuasai oleh pasukan yang bersekutu dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan koalisi pimpinan Arab Saudi yang telah memerangi kelompok Houthi yang didukung oleh Iran selama bertahun-tahun.
Pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa tampaknya “sejumlah orang bersenjata tak dikenal” menyita kapal tersebut. “Pasukan AS dan koalisi berada di sekitar lokasi dan kami terus memantau situasi,” ujar pejabat tersebut.
Serangan ini terjadi ketika pelayaran global semakin menjadi sasaran dalam perang yang telah berlangsung selama berminggu-minggu dan mengancam akan menjadi konflik regional yang lebih luas – bahkan ketika gencatan senjata telah menghentikan pertempuran dan Hamas menukar sandera dengan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.
Pada hari Jumat, kelompok Houthi Yaman membajak sebuah kapal kargo milik pengusaha “Israel”, hanya beberapa hari setelah mengancam akan menargetkan kapal-kapal “Israel” yang berlayar di Laut Merah. Kapal tersebut, Galaxy Leader, membawa mobil-mobil dari Turki ke India. Kapal itu sebagian dimiliki oleh perusahaan Inggris yang dimiliki oleh miliader, Rami Ungar.
Iran dan “Israel” telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun di Timur Tengah, dengan beberapa serangan pesawat tak berawak yang menargetkan kapal-kapal “Israel” yang melakukan perjalanan di wilayah tersebut.
Kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak juga telah melancarkan serangan terhadap pasukan Amerika di Irak dan Suriah selama perang.*
Baca juga: Sukses Bajak Galaxy Leader, Houthi Pegang Daftar Kapal “Israel” di Laut Merah
Kapal ‘Israel’ Dibajak Lagi, Kali ini di Teluk Aden
