Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    1 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Ditemukan, Kondisi Sulit Dikenali

    7 Juli 2025

    Joao Felix Akui Ingin Pulang ke Benfica

    7 Juli 2025

    Inisiatif Stop Killing Games telah mencapai tonggak utama, tetapi pertarungan baru saja dimulai

    7 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • 1 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Ditemukan, Kondisi Sulit Dikenali
    • Joao Felix Akui Ingin Pulang ke Benfica
    • Inisiatif Stop Killing Games telah mencapai tonggak utama, tetapi pertarungan baru saja dimulai
    • Swiss Buka Kembali Kedutaan di Teheran
    • Temuan Mayat Saat Pencarian Kapal Tenggelam di Banyuwangi
    • Piala Presiden: Dua Wakil Indonesia Takluk
    • Pemkab Banyuwangi Siapkan Fasilitas Post Mortem Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    • Partai Amerika yang diusulkan Elon Musk sudah menarik perhatian orang yang sangat kaya
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»Kemenag Kabupaten Malang Imbau Hormati Batasan Pengeras Suara Selama Ramadan, Dari Tadarus hingga Takbir
    MALANG RAYA

    Kemenag Kabupaten Malang Imbau Hormati Batasan Pengeras Suara Selama Ramadan, Dari Tadarus hingga Takbir

    By admin11 Maret 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang H. Sahid. Foto Prasetyo LanangJatjatimtimes P5cea8f2d6486a764.md

    InfoMalangRaya – Selama bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah atau bulan puasa tahun 2024, beberapa aturan pembatasan diberlakukan di lingkungan masyarakat. Termasuk pembatasan pengeras suara.  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang turut mengimbau agar batasan-batasan tersebut dipatuhi. Di antaranya dalam pelaksanaan tadarus hingga takbir.
    Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang H. Sahid menyampaikan, bahwa aturan yang ada tak lain untuk menjaga kenyamanan umat beragama dalam masyarakat yang majemuk. Terlebih, kata dia, Kabupaten Malang yang juga terdiri dari beragam umat beragama di dalamnya, yang mana patut dihormati. Seperti halnya umat Hindu yang sedang merayakan Nyepi. “Pemerintah melalui Kemenag sudah mengatur sedemikian rupa. Dan regulasi itu sampai sekarang masih berlaku dan tidak dihapus,” ujar Sahid saat ditemui di sela Rukyatul Hilal di Command Center Kantor Bupati Malang, Minggu (10/3/2024). Seperti diketahui, Kemenag baru-baru ini menerbitkan edaran tentang pedoman selama Ramadan hingga Syawal tahun 2024. Tujuannya, untuk menjadi acuan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan ibadah dan tetap menjunjung tinggi toleransi. Sahid menjelaskan, sejumlah ketentuan tertuang dalam edaran terbaru Kemenag yakni SE Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi. Di dalamnya juga turut mengatur penggunaan pengeras suara yang mengacu kembali pada SE Nomor 05 tahun 2022 tentang pedoman pengeras suara di masjid dan musala. “Jadi, dari Kemenag mengimbau kepada masyarakat khususnya muslim, untuk saling menjaga kenyamanan. Termasuk pada saat penggunaan pengeras suara seperti pelaksanaan tarawih atau tadarus,” tuturnya.
    Baca Juga :
    5 Insiden Batik Air yang Bikin Geger: Pilot Tidur hingga Tabrak Pesawat Lain

    Dalam SE tertuang larangan pengeras suara luar digunakan berlebihan. Seperti terbatas hingga pukul 22.00. Penggunaan pengeras suara luar hanya 10 menit saat momen adzan dan takbir 1 Syawal malam, dilanjutkan dengan pengeras suara dalam. Termasuk penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah kajian Ramadan, dan tadarus Al-Qur’an menggunakan pengeras suara dalam. “Dulu sebelum ada aturan itu kan masyarakat menggunakan pengeras suara semaunya, tidak memperhatikan warga sekitar masjid atau musala dalam kondisi istirahat atau mungkin ada yang non muslim. Karena kita ini hidup di NKRI yang ada perbedaan agama, suku, dan ras, dengan hadirnya SE dari menteri agama mengatur seluruhnya supaya demi untuk ketenangan di masyarakat,” terangnya.

    Jumlah Pembaca: 239

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    IMR – Patroli Malam Hari Babinsa Tunggulwulung Bangun Kedekatan Dengan Warga Binaan

    6 Juli 2025

    IMR – Dari Tanah Suci, Pulang dengan Syukur dan Implan

    6 Juli 2025

    7 Rekomendasi Toko Seragam Sekolah di Malang, Lengkap dan Terjangkau Jelang Tahun Ajaran Baru

    6 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202475

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.