InfoMalangRaya, Indonesia – Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, merasa timnya akan tetap dikritik jika seandainya mereka meraih treble. Tapi De Bruyne tak mau memikirkan itu.
Manchester City akan melawan Inter di final Liga Champions, (11/6/23). Kemenangan bukan hanya membuat City menjadi juara untuk pertama kalinya, namun juga bisa menjadi tim kedua Inggris setelah Man United di tahun 1999 yang meraih treble.
Namun menurut De Bruyne, jika seandainya City melakukan itu, pasti masih ada orang yang mengkritisi City.
“Jika kami memenangkannya pada hari Sabtu, maka beberapa orang akan mengatakan mengapa kami tidak menang melawan Southampton di Piala Liga dan kemudian mendapatkan Quadruple,” katanya seperti dikutip InfoMalangRaya dari Mirror.
“Begitulah caranya. Kami mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan yang mungkin. Terkadang Anda tidak cukup baik dan tim lain lebih baik dari Anda dan Anda harus menerimanya.
“Itu terjadi di masa lalu, ketika tim lain menang melawan kami. Kami tahu seberapa besar momennya, tetapi saya merasa semakin santai sebagai tim, dan tim melakukannya dengan cukup baik saat ini, Anda mendapatkan peluang yang lebih baik.”
Kevin De Bruyne Sebut Man City Mungkin Butuh Pengakuan
Ditanya apakah City harus menaklukkan Eropa untuk dianggap sebagai tim yang benar-benar elit, meskipun berhasil raih lima gelar Premier League dalam enam tahun, ini jawaban De Bruyne.
“Itu membantu, tetapi saya berada dalam posisi yang sangat baik sehingga saya tidak perlu membahas ini,” ucapnya.
“Saya senang dengan cara saya. Jelas saya tahu itu akan membantu apa pun yang orang katakan tentang saya dan tim.
“Tapi itu tidak menempatkan saya di tempat yang buruk atau baik. Saya mempertahankan cara saya. Jika Anda bahagia dengan diri Anda sendiri, maka beberapa hal akan baik-baik saja.”
