Fotball5Star.com, Indonesia – Klub Liga 2 meminta uang hingga mencapai Rp2 Miliar kepaa PT Liga Indonesia Baru (LIB). Uang itu merupakan subsidi yang biasanya diberikan tetapi nilainya mengalami kenaikan dibanding musim sebelumnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT LIB mengumumkan kalau Liga 2 2023-24 akan dimulai per September mendatang. Nantinya tiap klub juga dibolehkan menggunakan dua pemain asing. Nantinya tiap klub boleh mendaftarkan dua pemain asing untuk berkompetisi.
Nah aturan dibolehkannya mendaftarkan dua pemain asing teryata bikin klub Liga 2 teriak. Presiden Persikab Kabupaten Bandung, Eddy Moelyo menjadi salah satunya. Dia meminta ada tambahan kontribusi atau subsidi dari PT LIB untuk mengurangi beban klub.
“Kesepakatan klub-klub itu meminta uang kontribusi kepada PT LIB sebesar Rp 2 Miliar. Jadi kami sudah ajukan itu. Bisa dibilang belum ada titik temu,” kata Eddy Moelyo kepada awak media.
Hadirnya Regulasi Pemain Asing Jadi Alasan Klub Liga 2 Teriak
Eddy menuturkan hadirnya regulasi pemain asing menjadi alasan para klub Liga 2 teriak. Menurutnya kondisi itu membuat beban klub menjadi bertambah. Jadinya mereka meminta ada kenaikan nilai subsidi dari Rp800 juta menjadi Rp2 Miliar.
“Tergantung besaran kontribusi. Pemain asing kita sama-sama tahu berapa tiap bulan gajinya. Kalau cuma 800 juta kan bagaimana kalau ada pemain asing,” tutup dia.