InfoMalangRaya.com—Komandan Angkatan Udara ’Israel’ Tomer Bar telah menyatakan bahwa Tel Aviv mempunyai rencana untuk melancarkan serangan “di seluruh Timur Tengah”, demikian lapor Otoritas Penyiaran Israel.
“Angkatan Udara sebagai cabang strategis Negara Israel bersiap dan beroperasi di seluruh Timur Tengah dan di setiap arena yang diperlukan,” kata Bar dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, dikutip Middle East Monitor (MEMO), menambahkan: “Kami sangat siap dengan rencana operasional untuk wilayah utara.”
Pernyataan pejabat militer Zionis itu muncul beberapa hari setelah angkatan bersenjata Yaman – yang berafiliasi dengan kelompok Syiah Houthi– mengumumkan pada Selasa malam peluncuran sejumlah rudal balistik ke berbagai sasaran ’Israel’, termasuk sasaran sensitif di wilayah Eilat.
“Meluncurkan sejumlah rudal balistik ke berbagai sasaran di wilayah pendudukan Palestina, termasuk sasaran sensitif di wilayah Umm Al-Rashrash (Eilat), hanya 24 jam setelah operasi militer lainnya dilakukan oleh angkatan bersenjata kami dengan drone yang ditujukan pada sasaran yang sama, ” kata juru bicara militer Houthi, Brigadir Jenderal Yahya Saree.
Saree menyatakan bahwa pasukannya, sebagai bagian dari operasi militer mereka melawan ‘Israel’, menegaskan bahwa mereka telah mulai mengambil semua tindakan praktis untuk melaksanakan arahan yang dikeluarkan mengenai bagaimana menangani kapal ‘Israel’ dengan tepat di Laut Merah.
Dia menekankan bahwa operasi angkatan bersenjata Yaman melawan Zionis tidak akan berhenti hingga Tel Aviv berhenti menargetkan Gaza.
Pernyataan tersebut juga muncul setelah Departemen Pertahanan AS, Pentagon, mengumumkan bahwa kapal perang AS USS Thomas Hudner di Laut Merah telah menembak jatuh sebuah drone yang diluncurkan dari Yaman.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejauh ini ’Israel’ telah membunuh lebih dari 13.000 warga Palestina, termasuk 5.500 anak-anak dan lebih dari 3.000 wanita.
Tentara penjajah sampai hari ini masih terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan pembantaian baru dilaporkan terjadi di seluruh wilayah kantong yang terkepung, termasuk menyerang Rumah Sakit Indonesia yang menyebabkan gugurnya 12 orang.*
Leave a Comment
Leave a Comment