Kota Batu – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VIII tahun 2023 bakal segera dimulai. Pasalnya, Kontingen Kota Batu sebanyak 288 atlet dari 28 Cabang Olahraga bakal berjibaku dalam even bergengsi pada tahun ini dengan semangat Optimis jadi Juara.
28 Cabor (cabang olahraga) tersebut meliputi IBC MMA (Cabor baru), Pordasi (cabor baru), Esi (Cabor baru), FAJI (cabor baru), PGSI, ISSI, PERBAKIN, PERCASI, PBSI, PBVSI, PASI,, KODRAT, PERTINA, TAEKWONDO, IPSI, PTMSI, POSSI, FORKI, FASI, PELTI, PBJI, WUSHU, POBSI, PDBI, IODI, GABSI, PERBASI, PSSI dan Futsal. Bersama para atlet, KONI Kota Batu juga memberangkatkan 69 pelatih dan asisten beserta 40 Satgas.
Ketua Umum KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi, S.Sos., M.M menjelaskan, bahwa Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim VIII pada tahun 2023 ini, akan dilakukan oleh Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, S.STP., M.M di Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu.
“Ya, InsyaAllah akan dikukuhkan dan dilepas oleh Bapak Pj. Wali Kota Batu di Balai Kota Among Tani. Atlet kita sebanyak 288 atlet dari 28 Cabang Olahraga berangkat dengan semangat Optimis Juara. Berbagai latihan keras sudah dilakukan, tapi itu saja tidak cukup, mohon doa restu kepada semua lapisan warga masyarakat Kota Batu, agar perjuangan para atlet ini lebih mudah dalam meraih prestasi,” terang Sentot, saat gelar konferensi pers di kantor KONI Kota Batu, pada Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, Kontingen Kota Batu bakal dilepas menuju empat kota tempat pelaksanaan Poprov Jatim yakni meliputi Kota Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto dan di Kabupaten Mojokerto.
“Itu karena sebelumnya, KONI Kota Batu sudah melaksanakan berbagai kegiatan persiapan untuk para atlet yang akan berlaga mengikuti Porprov, yakni mulai dari melaksanakan Puslatkot untuk atlet ring 1 (atlet peraih medali dalam Porprov VII tahun 2022-red) pada bulan Februari 2023, yang dilanjutkan dengan atlet ring 2 dan ring 3 pada bulan Mei hingga Agustus 2023,” ungkap Sentot.
Pihaknya juga mengaku juga telah melakukan berbagai serangkaian tes untuk mengukur kemampuan para atlet, mulai dari tes VO2MAX hingga tes pengukuran fisik.
“Selain itu, untuk menguatkan mental para atlet dilaksanakanlah character building dengan mendatangkan motivator nasional. KONI Kota Batu juga sudah melaunching jargon Kontingen Kota Batu, yakni Pantang Menyerah, Optimis Juara,” papar Sentot.
Pihaknya juga yakin, jika dengan berbagai Langkah ini, prestasi Kontingen Kota Batu dalam Porprov Jatim tahun ini akan meningkat jika dibandingkan dengan Porprov Jatim sebelumnya.
“Itu karena dimana pada saat itu, Kota Batu berada di ranking 17 dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur. Sebab, beberapa cabor sudah melaksanakan pertandingan Porprov di Sidoarjo dan Jombang, seperti Pencak Silat, Drumband dan Basket,” pungkas Sentot.
Sekedar diketahui, dalam Porprov Jatim 2022 lalu, para atlet Kota Batu berhasil memperoleh 42 medali dengan rincian 11 medali emas, 20 medali perak dan 11 medali perunggu.
Jika dirinci dari cabang olahraga, Wushu mendapatkan 9 medali, tinju 5 medali, gulat 5 medali, paralayang 5 medali, selam 4 medali, tarung derajat 4 medali, IODI 3 medali, Catur 2 Medali, Jujitsu 2 medali, menembak 1 medali, balap sepeda 1 medali dan biliar 1 medali. Sementara itu pada cabang olahraga peraih juara umum adalah Paralayang.
Penulis: Irfan