Kabupaten Malang, IMR- MW (8), korban perundungan anak yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit RSI Gondanglegi, karena koma beberapa hari. Pada hari , Kamis (1/12/2022) melakukan operasi untuk pengangkatan darah beku di otak.
Ayah Korban, ES (39) memberikan keterangan, anaknya sudah melakukan proses CT Scan sebanyak dua kali, dengan hasil yang sama.
“Dari tanggal (23/11),CT scan diulang sampe kedua kali.Itu penyerapan pembekuan darah di otak itu masih kecil,” jawab SE saat di konfirmasi.
Hal tersebut membuat dokter yang menangani MW, harus mengambil tindakan operasi guna proses pemulihan yang sudah dijadwalkan.
Ayah korban mengaku sangat kaget, setelah mendengar pernyataan dari dokter untuk dilakukan operasi di kepala putranya tersebut.
“Sejak kemarin, kami diberitahu oleh dokter. Selanjutnya kami berunding dengan keluarga dan sepakat untuk mengikuti anjuran dokter,” jawabnya.
Diketahui sebelumnya MWF, anak Sekolah Dasar kelas 2 yang berada di Kecamatan Kepanjen, ia mengalami perundungan oleh ketujuh kakak kelasnya pada, Jumat (11/11/2022) lalu.
Akibat dari tindakan perundungan itu, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala.
Dari pemeriksaan dokter, terdapat gumpalan darah di otak korban. Sehingga korban harus dirujuk ke RSUD Kanjuruhan untuk melakukan operasi pengangkatan darah beku di otaknya. (Fan)