Football55Star.net, Indonesia – Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez berbicara soal pengalamannya bersama I Nerazzurri sejak 2018. Mulai dari musim debutnya, sampai musim lalu.
Lautaro baru saja mengakhiri musim keenamnya bersama Inter, dimana dia berhasil membawa I Nerazzurri meraih Scudetto, sekaligus menjadi MVP Serie A dan Capocannoniere.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya frustrasi pada musim debutnya pada 2018-19 karena jarang mendapatkan menit bermain.
“Tahun pertama di Italia dan di Inter ada Icardi. Saya tidak banyak bermain, saya juga berpikir untuk pergi dan kembali ke Argentina. Saya terbiasa selalu bermain. Itu rumit tetapi Inter membuat saya selalu memberikan bantuan yang baik,” ucap Lautaro seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Saat saya di Racing saya mendapat tiga tawaran dari Eropa. Inter adalah pihak yang paling tertarik dan paling konkrit. Saya banyak berbicara dengan Diego Milito, Diego menyarankan saya untuk datang ke sini. Kami selalu berbicara setiap minggu, dia adalah teman baik yang memberi saya ‘tendangan’.”
Lautaro Martinez: Musim Lalu Menantang
Musim lalu, Lautaro menjalani musim yang sulit. Dia gagal membawa Inter juara Liga Champions setelah kalah di final. Lalu walaupun menjadi juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina, performanya sepanjang turnamen mendapatkan kritikan.
“Tahun lalu penuh tantangan. Melelahkan. Saya mengalami masalah pada pergelangan kaki, saya tidak tampil di Piala Dunia yang saya inginkan dan saya harus memutuskan apakah akan menjalani operasi atau tidak. Saya tidak ingin lagi meminum obat pereda nyeri dan pil,” ujar Lautaro.
“Setelah final Liga Champions, kami (sekeluarga) pergi ke Yunani. Aku mematikan ponsel saya dan beristirahat. Lalu Theo lahir.”