InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih timnas Inggris, Lee Carsley pastikan dirinya tidak akan bereksperimen di laga lawan Finlandia. Carsley menegaskan dirinya tidak menyesali keputusannya di laga lawan Yunani.
Inggris tampil sangat buruk pada matchday ketiga Nations League melawan Yunani di Wembley, di mana mereka kalah dengan skor 1-2 (11/10/24). Di laga itu, Harry Kane absen karena cedera dan membuat Carsley melakukan eksperimen ekstrim.
Inggris bermain tanpa striker dengan Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, Cole Palmer dan Anthony Gordon bermain bersama. Declan Rice berjuang sendirian sebagai nomor 6 dan eksperimen itu gagal total. Carsley memastikan Inggris akan bermain “lebih konvensional” lawan Finlandia.
“Itu adalah sesuatu yang akan saya lihat kembali dalam waktu dua atau tiga bulan dan menjadi lebih baik karenanya,” kata Carsley seperti dilansir Football5Star dari The Athletic.
“Saya ingin memberikan yang terbaik untuk pekerjaan ini selama tiga kamp (jeda internasional). Saya tidak ingin menyesal. Penting bagi kami untuk mencoba sesuatu yang berbeda.
“Saya pikir saya akan menjadi pelatih yang lebih baik karenanya. Namun saya pikir kami mungkin akan sedikit lebih konvensional besok malam.”
Lee Carsley: Ada Banyak Hal Positif
Walaupun dipermalukan di Wembley, Carlsey menegaskan bahwa masih ada hal positif yang didapatkan dari laga lawan Yunani itu.
“Saya pikir penting bagi kami untuk sedikit menyegarkan tim. Kami tidak menguasai bola dengan cukup baik di area yang lebih tinggi, kami berhasil mencapai beberapa posisi yang sangat bagus,” ujarnya.
“Saya telah menonton pertandingan itu beberapa kali. Selalu ada reaksi emosional setelah pertandingan, di beberapa titik dalam pertandingan itu tidak cukup bagus.
“Tetapi ada banyak hal positif dari pertandingan itu. Namun kami tahu bahwa kami dapat melakukan yang jauh lebih baik daripada yang telah kami tunjukkan. Dan hal yang penting besok adalah menunjukkan reaksi itu. Ini adalah pertandingan yang dinantikan para pemain.”