Legenda Brasil, Zico, Kemalingan di Pentas Olimpiade 2024

OLAHRAGA197 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Aspek keamanan di pentas Olimpiade 2024 jadi tanda tanya besar. Zico, legenda timnas Brasil, mengalami nasib nahas. Dia kemalingan saat berada di Paris dengan kerugian mencapai 500.000 euro (sekitar Rp8,85 miliar). Dia berada di sana untuk memenuhi undangan delegasi negaranya.

Kejadian tak mengenakkan itu dialami pada Kamis (25/7/2024) malam waktu setempat. Pria bernama lengkap Arthur Antunes Coimbra itu menaruh koper bersisi jam Rolex, kalung berlian, dan uang tunai di belakang taksi. Seseorang lantas mengalihkan perhatian sopir, sementara temannya menggondol koper berisi barang-barang berharga itu.

Instagram @zico

Zico lantas melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kasus yang dialaminya pun lantas ditangani unit khusus kepolisian Prancis, yakni Brigade de Repression du Banditisme (BRB). Namun, sejauh ini belum ada kabar lebih jauh mengenai hasil investigasi mereka.

Pria yang juga pernah berkiprah di J-League itu membenarkan nasib nahas yang dialaminya. “Kami sedang memulihkan diri dari keterkejutan, mengandalkan dukungan dari otoritas dan IOC, dan berharap kami bisa mendapatkan kembali barang-barang kami,” urai dia seperti dikutip InfoMalangRaya dari akun Instagram-nya.

Instagram @zico

Bukan Hanya Zico

Insiden kemalingan yang dialaminya tersebut tak lantas mengganggu agenda Zico. Meskipun kesal dan marah, dia tetap bersemangat menghadiri upara pembukaan Olimpiade 2024. Bagi dia, jadi bagian dari delegasi Brasil adalah kehormatan besar dan dia berharap atlet-atlet negaranya bisa berprestasi di Paris 2024.

Kejadian yang dialami eks pemain Udinese itu menambah panjang deretan kasus kriminalitas yang miewarnai pentas olimpiade tahun ini. Sebelumnya, pelatih timnas U-23 Argentina, Javier Mascherano, mengungkapkan Thiago Almada kehilangan sejumlah barang berharga saat sesi latihan. Jumlah kerugian mencapai 50.000 euro (sekitar Rp885 juta).

Getty Images

Hal lebih mengerikan dialami atlet sepada BMX Australia, Logan Martin. Seseorang merusak mobil van yang digunakan tim BMX Australia pada malam hari. Untungnya, kata dia, semua barang-barang yang penting sudah dibawa ke kamar hotel tempat mereka menginap.

“Saya kehilangan dompet, tas punggung, dan beberapa hal lain. Namun, secara keseluruhan, ini tidaklah terlalu buruk. Sungguh sangat disayangkan ada orang yang merasa perlu melakukan hal seperti ini,” kata atlet sepeda BMX berumur 30 tahun tersebut di akun Instagram-nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *