Logo Baru HUT Kota Malang Ke 110, Begini Kata Pj. Wali kota Malang

Kota Malang– Menyambut momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 tahun perjalanan usia Kota Malang pada 1 April 2024 mendatang. Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) secara resmi meluncurkan Logo

Logo yang terpilih merupakan hasil sayembara yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang dengan merepresentasikan sejumlah makna. Tema yang diangkat dalam HUT ke-110 Kota Malang, yakni ‘Berselaras untuk Kota Malang Berkelas’.

“Dalam setiap garis dan warna yang ditorehkan terpancar keinginan untuk melihat Kota Malang terus maju dan berkembang menjadi tempat yang lebih baik bagi siapa saja. Tema yang diangkat menjadi cerminan dari semangat kolaborasi dan harmoni yang didambakan untuk Kota Malang,” seru Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat, di Lantai 2 Malang Creative Center (MCC), Rabu (6/3/2024).

Pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini menjelaskan, ada banyak makna yang terkandung dalam tema tersebut. Dimana berselaras mengandung makna, dalam membangun Kota Malang diperlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha.

“Saya sangat kagum kepada para peserta lomba desain yang luar biasa. Melalui karya yang dihasilkan mencerminkan cinta, simpati dan dedikasi yang mendalam terhadap Kota Malang. Terkait lekukan yang ada di dalam situ, mengacu kepada potensi, profil, karakter, kemudian adalah selaras untuk Kota Malang berkelas,” imbuhnya.

Menurutnya, dengan spirit berselaras mengantarkan Kota Malang melaksanakan Pemilu 2024 dengan damai dan kondusif. Semangat keselarasan juga terwujud dalam peningkatan peran serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN di lingkungan Pemkot Malang. Dalam gerakan Kemis Mbois yang membantu UMKM naik kelas dan selanjutnya mendunia.

Pj Wali Kota Malang mengapresiasi karya desainer dan tema yang diusung dalam logo
Sedangkan Kota Malang Berkelas, mengandung makna cita-cita untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota yang maju, modern dan berdaya saing tinggi.

“Dengan kata lain, ini adalah panggilan kepada kita semua. Tidak hanya sebagai individu, tetapi sebagai komunitas untuk bersatu dan bekerja sama demi mewujudkan visi Kota Malang yang lebih baik lagi. Sehingga logo HUT ke-110 Kota Malang yang diluncurkan pada hari ini merupakan visualisasi dari tema tersebut,” beber Wahyu.

Menurutnya, logo HUT ke-110 Kota Malang yang diluncurkan merupakan visualisasi dari tema yang diangkat. Dan diharapkan dapat menjadi simbol pemersatu dan penyemangat bagi seluruh elemen masyarakat Kota Malang untuk bersama-sama membangun kota yang dicintai.

“Kita bersama-sama berselaras menjadi satu, tidak membedakan semua kalangan untuk mewujudkan Kota Malang Berkelas. Dan berkelas ini kan tentu harapannya kita bisa naik kelas, naik tingkat dan terus maju dengan berselaras mengajak semua berjalan demi majunya Kota Malang,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto SSos menyampaikan, HUT Kota Malang mendatang menjadi momentum semangat bersama. Selain keterlibatan seluruh stakeholder dalam pembangunan dan kemajuan Kota Malang. Keterlibatan masyarakat juga menjadi fokus dengan perancangan identitas sebagai representasi rencana strategis Kota Malang di tahun 2024.

“Ini mencerminkan visi pemerintah dan nilai serta aspirasi masyarakat. Seperti halnya perancangan Logo HUT ke-110 Kota Malang melalui tiga fase proses dari seleksi karya dan portofolio, lokakarya dan tahapan presentasi karya,” terang Wiwid, sapaan akrabnya.

Dari 138 pendaftar, terkurasi sebanyak 110 peserta, hingga terpilih lima finalis dan keluar satu orang pemenang. Inisiatif sayembara desain logo ini tak lepas dari strategi untuk semakin menguatkan image Kota Malang sebagai Kota Kreatif di Indonesia.

Dijelaskannya, para pelaku kreatif dilibatkan penuh, termasuk konsep lombanya. Konsep sayembara logo dirumuskan secara kolaboratif bersama Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Chapter Malang. Dimana turut andil berperan sebagai tim juri lomba, sehingga menjaga kualitas proses sayembara.
“Dengan harapan hasil logo juga dapat dikenang sebagai proses keikutsertaan pembangunan. Kerja sama Pemkot Malang dan ADGI Chapter Malang ini merupakan kolaborasi tahun ketiga dan semoga dapat terus dikuatkan,” tambahnya.

Logo HUT ke-110 Kota Malang yang dilaunching adalah karya dari Moch. Aan Mahfudzi, berhasil memenangkan sayembara desain logo. Adapun empat nominator yang karyanya berhasil masuk dalam lima besar adalah Adnan Mardiyansyah Putra, Andre R Fauzy, Barra Mahmud H dan M. Eugine Rahmadani.
Tim dewan juri terdiri dari Dimas Fakhrudin (Ketua ADGI Chapter Malang), Fauzan Zahran (Pemenang Logo HUT Kota Malang 109), Aji Setiawan (Praktisi-Akroma), Fariz R. Wijaya (Praktisi-Indiekraf) dan Ammar Ma’ruf Stya (Akademisi-Univ MaChung).

Serta dewan kurator dan tenaga ahli, mulai akademisi dan praktisi berfungsi untuk memilih desainer terbaik. Serta membimbing desainer agar kualitas desain tetap terjaga. Di antaranya Rezza Alam (Praktisi-Louds Studio) dan Faisal Adi (Soni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *