InfoMalangRaya – Bencana luapan banjir, juga melanda permukiman warga di wilayah Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, disertai kejadian longsor. Sejumlah rumah warga setempat dilaporkan terdampak longsor akibat tergerus banjir.
Kepala Desa Pujiharjo, Hendik Arso Hadi W mengungkapkan, terjadi luapan banjir dari Sungai Tundo, yang berada di Dusun krajan Desa Pujiharjo Tirtoyudo.
Banjir luapan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, akibat hujan deras disertai angin, mulai Kamis (6/7/2023) hingga Jumat (7/7/2023).
“Terjadi banjir, disertai tanah longsor, akibat air sungai Tundo meluap dan masuk ke perkampungan warga di beberapa RT. Tanah longsor menimpa rumah di RT 17 dan 18, serta pohon tumbang menimpa rumah warga di RT 28,” demikian Hendik Arso, Jum’at (7/7/2023) sore.
Selain itu, satu rumah warga yang berada di pinggir sungai, dilaporkan ambruk terbawa arus karena pondasi tergerus air sungai.
“Akibat bencana yang terjadi, di Pujiharjo satu rumah warga hilang (hanyut). Dan yang mengalami rusak sedang tiga rumah. Yang rusak ringan akibat tergenang sebanyak 25 rumah,” bebernya.
Lain halnya, hujan yang turun terus menerus yang mengakibatkan air sungai meluap, juga menyebabkan seorang orang hanyut terseret arus sungai, Jum’at (7/7/2023). Tepatnya, di wilayah RT 15/RW 03 Dusun Krajan Desa Bantur Kabupaten Malang, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kronologi kejadiannya, dilaporkan air sungai meluap melewati atas jembatan penghubung antara RT 06/02 Dusun Krajan dengan RT 15/03 Dusun Krajan Desa Bantur. Panjang jembatan sendiri diketahui kurang lebih 20 meter, dengan lebar 1,5 meter.
“Pada saat Kejadian korban bersama warga lainnya sedang berusaha menyingkirkan kayu yang tersangkut di jembatan. Korban terbawa arus sungai, rekan yang lain sempat berusaha menolong. Akan tetapi, karena derasnya air korban tidak tertolong dan terbawa arus sungai,” terang Camat Bantur, Bayu Jatmiko.
Korban diketahui bernama Supandri (58), dengan pekerjaan petani asal Dusun Krajan RT 15/03 Desa Bantur.
“Kami masih mencari korban dengan menyusuri sungai dan sampai saat ini korban belum ditemukan. Potensi banjir masih ada, dan statusnya waspada,” demikian Bayu Jatmiko. (Choirul Amin)
The post Longsor Akibat Banjir Terjang Pujiharjo, Tiga Rumah Warga Ambruk appeared first on infomalangraya.com.