InfoMalangRaya, Indonesia – Lawan Sevilla di final Liga Europa 2022-23 memang AS Roma. Namun, Lucas Ocampos justru menyerang klub lain jelang laga final yang akan digelar di Budapest itu. Dia menyindir AFC Ajax.
Bagi Ocampos, kesuksesan Sevilla lolos ke final Liga Europa adalah pembuktian tersendiri di hadapan Ajax. Winger asal Argentina itu masih sakit hati oleh perlakuan klub raksasa Belanda tersebut.
Ocampos bergabung dengan Ajax pada awal musim ini sebagai pemain pinjaman dari Sevilla. Namun, dia sangat jarang diberi kesempatan bermain. Dia pun akhirnya kembali ke Sevilla pada Januari lalu setelah hanya 100 menit bermain di Eredivisie.
“Tiga bulan lalu, aku masih berlatih di kompleks junior di Belanda. Ada kalanya, fisioterapis dan pelatih fisik tak datang untuk melatihku,” urai Lucas Ocampos seperti dikutip InfoMalangRaya dari Relovo. “Kini, aku di final Liga Europa dengan klub yang kucintai.”
Kegeraman Lucas Ocampos
Kembali ke Sevilla, kisah Lucas Ocampos berubah drastis. Meskipun tak selalu jadi starter, dia lebih sering bermain dan mampu memberikan kontribusi apik. Dia menegaskan, itulah yang tak didapatkannya di AFC Ajax.
“Aku merasa tak mendapatkan kesempatan. Aku bermain 90 menit dalam 6 bulan. Katakan kepadaku, pemain maya yang bisa membuktikan sesuatu dalam 90 menit. Itu pun bukan berarti aku bermain penuh. Suatu kali 10 menit. Lain kali, 6 menit,” ucap Ocampos.
Dia menambahkan, “Aku tak pernah meminta perlakuan khusus. Semua yang kuminta hanyalah sedikit respek kepada pemain. Mereka bisa mengatakan berjuta hal soalku, tapi aku selalu menunjukkan sebagai profesional yang baik.”
Pemain berumur 28 tahun itu mengaku sangat heran dan terkejut mengalami hal tersubut di Ajax yang dikenal sebagai klub dengan sejarah besar. Menurut dia, sejak awal pun ada keanehan. Awalnya, dia akan dibeli secara permanen, tapi setiba di Amsterdam berubah jadi pinjaman.