InfoMalangRaya.com – Mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Angkatan 21 Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, menyelenggarakan acara bertemakan “Ujian Konsultasi Perencanaan Keuangan Syariah” pada hari Senin, 10 Juni 2024. Acara ini berlangsung di Kampus IAI Tazkia, Jl. Ir. H. Djuanda No. 78, Sentul City, Bogor 16810.
Acara yang didukung oleh Sakinah Finance ini dihadiri oleh komunitas disabilitas dari Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan edukasi tentang pengisian Anggaran Keuangan dan Perencanaan Keuangan Masa Depan yang dirancang khusus oleh Sakinah Finance.
Konsultasi satu mahasiswa satu peserta (One-on-One) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam persiapan masa depan seperti kuliah anak, pembelian rumah, ibadah umrah/haji, dan berbisnis serta perhitungan zakat dan waris bagi para penyandang disabilitas.
“Dengan diadakannya acara ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perencanaan keuangan syariah kepada komunitas disabilitas, serta membantu mereka dalam mengelola keuangan mereka secara mandiri dan berkelanjutan,” ujar Murniati Mukhlisin, selaku Pendiri Sakinah Finance sekaligus Guru Besar Akuntansi Syariah Institut Tazkia.
Murniati yang dikenal dengan panggilan Madam Ani ini mendapatkan penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Tokoh Penggerak Literasi Keuangan Syariah 2023.
Para mahasiswa dari IAI Tazkia juga mendapatkan kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari secara langsung, sekaligus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
“Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi kami sebagai mahasiswa, tetapi juga memungkinkan kami untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan komunitas disabilitas melalui literasi keuangan syariah,” kata salah satu mahasiswa yang menjadi konsultan hari ini.
Acara ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Sakinah Finance dan IAI Tazkia untuk mendukung literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus.*