InfoMalangRaya, Indonesia – Marc-Andre ter Stegen merasa mengganti pelatih bukanlah solusi terbaik untuk membangkitkan timnas Jerman. Ter Stegen menilai Hansi Flick masih merupakan sosok terbaik untuk membangunkan Die Mannschaft dari tidur panjangnya.
Posisi Flick saat ini berada di ujung tanduk. Tekanan publik semakin besar karena Die Mannschaft menelan kekalahan telak ketika menjamu Jepang di Volkswagen Arena pada Minggu (10/9) dinihari WIB.
“Mudah memang menyalahkan pelatih atas kegagalan kami tahun ini. Dia selalu menurunkan tim terbaik dalam setiap pertandingan, tapi para pemain gagal mengimplementasikan taktik,” ujar Ter Stegen selepas kekalahan atas Jepang.
“Saya merasa kami punya tim bagus di setiap lini. Tapi entah mengapa, kami seringkali gagal menjalankan taktik. Kekalahan hari ini merupakan pukulan yang sangat telak,” sambung kiper berumur 31 tahun itu.
PELATIH TIMNAS JERMAN ENGGAN CARI ALASAN
Kekalahan 1-4 dari Jepang tentu membuat Flick, kecewa berat. Ia tidak mau mencari-cari alasan dan menilai anak asuhnya memang tidak pantas mengalahkan Jepang.
“Di pertandingan ini, kami benar-benar tidak dalam kondisi terbaik untuk bisa mengalahkan Jepang. Para pemain Jepang sangat terlatih dan bermain dengan sangat disiplin,” ujar Flick dalam sesi jumpa pers selepas laga.
“Semua orang di Asosiasi Sepak Bola Jerman harus segera bangun dan langsung memperbaiki segala kekurangan. Selain itu, kami masih harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk pertandingan melawan Prancis,” sambung sang pelatih.
Kekalahan dari Jepang membuat posisi Flick kini berada di atas tanduk. Sky Sport melaporkan Flick telah mulai kehilangan dukungan dari para petinggi Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).