InfoMalangRaya, Indonesia – Ada satu orang yang begitu senang dan lega setelah laga Atalanta vs Napoli pada giornata ke-21 Serie A 2024-25, Minggu (19/1/2025) dini hari WIB. Dia adalah Matteo Politano. Dia mencetak salah satu gol yang membuat I Partenopei menang 3-2 di kandang La Dea.
Bagi Politano, itu sangat melegakan karena dirinya mampu memenuhi titah sang pelatih, Antonio Conte. Menurut gelandang berumur 31 tahun itu, Conte berbicara khusus kepada dia sebelum pertandingan di Stadion Gewiss berlangsung. Sang pelatih meminta dia mencetak gol.
“Sebelum pertandingan, dia mengatakan kepadaku, ini saatnya bagiku untuk mencetak gol. Itu sebabnya, aku berlari ke arah dia dan memeluknya,” urai Matteo Politano kepada DAZN seperti dikutip InfoMalangRaya dari Tuttomercatoweb. “Aku senang tim hebat ini telah diciptakan. Itu sangat penting untuk mencapai target besar kami.”
Secara pribadi, tantangan Conte itu selaras dengan keinginan Politano. “Hari ini, aku ingin kembali mencetak gol. Aku telah gagal melakukan hal ini beberapa waktu belakangan ini. Di samping mengorbankan diriku, aku ingin membantu tim dengan torehan beberapa gol,” ucap Politano.
Keresahan Matteo Politano
Tak jua mencetak gol sungguh meresahkan bagi Matteo Politano. Musim lalu, dia mampu mengemas 9 gol di semua ajang. Dia tercatat sebagai pemain tertajam ketiga di Napoli. Hanya Vicor Osimhen dan Khvicha Kavartskhelia yang mencetak lebih banyak gol dari dia. Osimhen mencetak 17 gol, sedangan Kvaratskhelia mengemas 11 gol.
Sialnya, hal itu tak berlanjut pada musim ini. Politano kesulitan membobol gawang lawan. Sebelum menghadapi Atalanta pada giornata ke-21 Serie A 2024-25, dia baru mengoleksi 1 gol. Satu-satunya gol itu dibuat ketika Napoli menang 2-0 atas AC Monza pada giornata ke-6, 29 September 2024. Tak heran bila dia begitu girang setelah mencetak gol lagi.
Terlepas dari hal itu, rasa senang Politano juga disebabkan oleh hal lain. Itu adalah perkembangan tim yang luar biasa di bawah asuhan Antonio Conte. “Kami telah menunjukkan bahwa kami telah berkembang. Sungguh reaksi yang bagus pada laga tadi. Ini tidak mudah. Kami membalikkan keadaan, terap kuat dan berani untuk merekasi gol penyeimbang mereka,” ucap dia lagi.
Dalam pandangan Politano, lawatan ke Stadion Gewiss jadi salah satu penampilan terbaik I Partenopei musim ini. Dia ingin hal itu terus dilanjutkan hingga akhir musim. Apalagi, mereka saat ini masih memimpin klasemen sementara Serie A meskipun raihan poin masih dapat disama sang juara bertahan, Inter Milan.