InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Lazio, Maurizio Sarri, lagi-lagi dibuat frustrasi dengan performa anak asuhnya. Sarri sangat kecewa karena anak asuhnya menelan kekalahan dari Inter Milan di Stadio Olimpico pada Senin (18/12) dinihari WIB.
Sarri mengaku telah mengidentifikasi permasalahan utama di balik kekalahan Gli Aquile dari Inter. Sarri menilai anak asuhnya terlalu banyak membuang peluang. Sarri mengatakan permasalahan tersebut telah menggerogoti Gli Aquile semenjak awal musim 2023-24.
“Di pertandingan melawan Inter, kami mampu menciptakan tiga atau empat peluang emas. Tapi, sayangnya kami gagal memanfaatkan seluruh peluang yang tercipta. Musim lalu, kami merupakan tim paling efektif ketika mendapat peluang. Di musim ini, kami terlalu sering membuang peluang,” ujar Sarri dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Kami mampu mendistribusikan bola dengan lebih baik ketimbang musim lalu. Pergerakan para pemain di sayap kanan dan kiri pun tidak memburuk. Masalah kami terletak di sepertiga daerah pertahanan lawan yang harus segera diperbaiki,” kata Sarri menambahkan.
LAZIO KIAN TERPURUK DI PAPAN TENGAH
Kekalahan dari Inter membuat Gli Aquile semakin terpuruk di papan tengah klasemen. Sarri dan anak asuhnya saat ini duduk di peringkat ke-11 dengan perolehan 21 poin dari 16 pertandingan. Mereka terpaut jarak tujuh angka dari Bologna yang duduk nyaman di posisi ketujuh.
Kegagalan tampil konsisten sepanjang musim 2023-24 merupakan sebuah penurunan prestasi. Pasalnya, Gli Aquile mampu tampil gemilang pada musim 2022-23 lalu dan sukses finis sebagai runner-up Serie A.
Penurunan prestasi ini tidak membuat Sarri terlalu pusing. Sarri menilai level sesungguhkan Gli Aquile berada di antara musim lalu dengan musim ini.
“Saya merasa level kami yang sebenarnya ada di antara musim lalu dengan musim ini. Musim lalu, kami mampu memaksimalkan kegagalan tim-tim meraih hasil maksimal sehingga kami bisa finis di posisi kedua. Di pertandingan melawan Inter, kami mampu tampil cukup baik dan mengimbangi mereka selama 60 menit,” tuntas Sarri.
