Max Eberl Pastikan Vincent Kompany Bukan Pilihan Putus Asa Bayern

OLAHRAGA97 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Max Eberl, Direktur Olahraga Bayern Munich, akhirnya menjelaskan proses pencarian pelatih baru yang memakan waktu lama dan akhirnya berujung pada penunjukan Vincent Kompany. Dia membantah eks bek timnas Belgia itu sebagai pilihat terakhir dan bentuk keputusasaan manajemen Die Roten.

Setelah memastikan Thomas Tuchel dipecat saat musim lalu berakhir, Bayern sebetulnya punya waktu cukup panjang untuk melakukan pencarian pelatih baru. Sejumlah nama sempat mengapung. Dari Juergen Klopp dan Jose Mourinho hingga skenario kembalinya Julian Nagelsmann. Namun, pada akhirnya pilihan jatuh kepada Kompany.

Alamy

Penunjukan eks kapten Manchester City itu membuat banyak orang mengernyitkan dahi. Tak sedikit yang mengkritik dan menyebut Eberl cs. di manajemen Bayern sudah frustrasi. Bukan apa-apa, Kompany baru saja membawa Burnley terdegradasi dari Premier League. Sungguh pilihan yang bisa disebut sebagai perjudian luar biasa.

Hal itu dibantah Max Eberl. “Pencarian pelatih memang cerita panjang seperti yang semua orang sudah dengar. Soal apakah semuanya benar tetap harus kita saksikan. Kompany sejak awal ada dalam daftar kami,” urai eks direktur Borussia Moenchengladbach dan RB Leipzig itu seperti dikutip InfoMalangRaya dari Sport1.

Pria berumur 50 tahun itu menambahkan, “Dia salah satu pelatih dari generasi yang lebih muda. Christoph (Freund) dan saya sangat kesal tak melakukan pembicaraan dengan dia jauh lebih awal. Namun, saya pastikan kami sudah mencobanya.”

Getty Images

Penilaian Max Eberl

Adapun soal fakta Vincent Kompany baru saja membawa Burnley terdegradasi dari Premier League ke Divisi Championship, Max Eberl tidak menutup mata. Menurut dia, itu jadi salah satu topik diskusi dan penilaian. Meskipun demikian, mereka tetap melihat hal itu secara adil dan proporsional sehingga akhirnya Kompany yang dipilih sebagai pelatih baru.

“Kita harus melihat lebih dalam. Bagaimana dia memainkan sepak bola? Pemain-pemain mana saja yang dia miliki di skuadnya?” ujar Eberl soal kegagalan Kompany di Burnley pada musim lalu. “Kami seratus persen yakin jalan baru yang menarik ini adalah yang benar bagi Bayern.”

Getty Images

Di samping itu, ada faktor lain yang jadi pertimbangan Eberl dkk. di manajemen Bayern. “Dia adalah kapten, dan lebih dari itu, pada dasarnya adalah perpanjangan tangan Pep Guardiola (di Man. City). Dia sekarang sudah melatih selama 4 tahun, tapi secara mental sudah menjadi pelatih selama delapan, sembilan atau sepuluh tahun,” kata Eberl lagi.

Lebih jauh, pria yang pada 1990-an sempat membela Bayern Munich II itu tetap menekankan aspek kepribadian dan kejelasan filosofi sepak bola. Hal itu dinilai ada pada diri Kompany. “Dia pria yang hebat, pandai bergaul, dan tahu persis sepak bola macam apa yang diinginkannya,” ucap Eberl.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *