Meski Kalahan, Masih Ada yang Positif di Arema FC

Oleh admin

InfoMalangRaya – Sejak menjadi tim musafir, Arema FC dan Aremania, jarang melakukan komunikasi secara langsung. Utamanya di lapangan, ketika keduanya bertemu sebagai sebuah tim dan pendukungnya.

Hal itu terjadi, lantaran Arema FC harus terusir dari homebase. Pascatragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 lalu.

Pun dengan Aremania, juga tidak boleh mendampingi tim bertanding. Dimana pun saat Arema FC harus menggelar pertandingan di Liga 1 musim 2022/2023 ini.

Tapi di Liga 1 musim 2023/2024 ini, sanksi Komisi Disiplin PSSI, sudah dicabut. Arema FC sudah bisa menggelar laga di Malang Raya.

Sayangnya, Stadion Gajayana yang diajukan sebagai homebase, belum bisa dipakai. Butuh renovasi agar stadion itu lolos verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru.

Arema pun harus pinjam kandang Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali. Untuk menjadi homebase di musim ini.

Dan ketika menjamu Barito Putera, pada Sabtu (5/8/2023) lalu, Aremania yang juga sudah boleh mendampingi Arema FC. Melakukan protes kepada Singo Edan. Secara langsung.

Meski jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi Aremania merasa kecewa dengan hasil yang didapatkan Arema FC. Enam kali laga tidak pernah menang.

Mereka pun menumpahkan isi hatinya di depan pemain dan pelatih, yang menghampiri tribun penonton usai pertandingan.

Greg Nwokolo, Dedik Setiawan hingga manajer tim Arema, Wiebie Dwi Andriyas, tampak sempat mendekat kepada suporter.

Di momen itu, Greg sempat membuka dialog singkat. Dia mendengar jika Aremania ingin Singo Edan segera meraih kemenangan.

“Sabar, sabar. Kami tetap butuh dukungan suporter. Harus tetap kompak,” kata striker naturalisasi tersebut.

Mantan pemain Madura United ini memahami suporter kecewa dengan hasil yang didapat Singo Edan di awal musim ini.

Namun, pemain dan pelatih Arema juga tidak ingin menelan hasil buruk tersebut.

“Kami akan berusaha lagi untuk memberikan hasil yang lebih baik,” kata Greg.

Kenyataan hasil minor yang diterima Arema FC tersebut, tampaknya juga dirasakan oleh top skor sementara Liga 1 musim 2023/2024, Gustavo Almeida.

Namun, penyerang asal Brasil itu, mengaku masih melihat ada hal positif di dalam permainan timnya.

Hanya saja, pemain yang sudah mencetak tujuh gol itu, asal Brasil itu tak merinci apa saja hal-hal positif, yang bisa dilihat dalam timnya yang tengah terpuruk, di dasar klasemen sementara.

Maklum, dalam enam laga, Skuad Singo Edan baru mengoleksi dua poin dari dua hasil imbang.

Sebagai salah satu kapten tim, Gustavo mengajak para penggawa Arema, untuk selalu berpikir positif. Semua harus percaya dan mampu menunjukkan mereka bisa.

“Kalau dilihat pada enam laga sebelumnya, sebenarnya masih ada banyak hal positif. Dalam sepak bola, ini pertanda baik.”

“Dalam enam laga tersebut, saya rasa, Arema bermain lebih baik. Namun, ada beberapa hal detail yang membuat kami kalah,” kata Gustavo.

Gustavo Almeida pun mengajak para pemain Arema lainnya, untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Sebab, hal itu juga bakal berdampak kepada kualitas tim secara kesatuan.

“Di internal tim, kami paham kami harus meningkatkan kemampuan masing-masing. Pelatih selalu berusaha meningkatkan permainan tim, pemain pun demikian,” imbuh pemilik jersey bernomor punggung 70 itu.

“Pelan-pelan, kami akan mencoba berbenah. Semua pemain juga lapar dengan kemenangan. Kami ingin menang. Kami berharap di pertandingan selanjutnya bisa menang dan mendapatkan tiga poin. Ke depannya kami akan lebih kuat lagi,” tegasnya. (*/ Ra Indrata)
The post Meski Kalahan, Masih Ada yang Positif di Arema FC appeared first on infomalangraya.com.

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar