Kota Malang- Badan Pendapatan Daerah ( Bapenda-red) kembali menggelar operasi patuh pajak dibeberapa tempat usaha yang terindikasi mengabaikan himbauan yang sudah diberikan pemerintah namun diabaikan oleh oknum pelaku usaha.
Untuk meminimalisir kecurangan jajaran Bapenda Kota Malang yang dikomandoi Handi Prayitno dan jajarannya mengandeng Penegak perda Satpol PP melaksanakan sidak ditempat soal kewajiban bayar pajak bagi oknum pelaku usaha nakal
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto didampingi Kabid Pengendalian Pajak Daerah, Dwi Hermawan saat melakukan operasi patuh pajak mengatakan bahwa ada dugaan tindakan curang untuk oknum pelaku usaha khususnya pada Resto dan Cafe
” Operasi kali ini kami mendatangi tempat diantaranya Mie Gacoan, Bakso Toha, My Kopio, Rawon Jenggot, Jokopi, Fendi’s Homestay dan Rado Hotel’, ujarnya. Selasa 22/8/2023
Dwi Hermawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pajak Daerah Kota Malang, mengatakan operasi pajak ini dilaksanakan untuk menegakkan kepatuhan terhadap wajib pajak dan pemeliharaan alat E-atax yang telah terpasang.
More Read
Bapenda Kota Malang telah memasang alat E-Tax atau sistem elektronik yang mampu mendata pajak di restoran Wajib Pajak di Kota Malang. Hari ini sekalian pemeliharaan alat dan melihat apakah alat tersebut digunakan atau berfungsi dengan baik. Kami juga membawa vendor untuk melihat sejauh mana alat itu bisa berfungsi,” ujarnya.
Selanjutnya Dwi juga menekankan bahwa, Wajib Pajak atau pengusaha yang terindikasi melakukan tindakan kecurangan akan terkena terguran serta diberikan sanksi tegas dari kami Bapenda Kota Malang.
“Sekali lagi jika ada kedapatan melakukan kecurangan pajak, kami akan bersikap lebih keras bukan hanya teguran yang kami layangkan namun kami terapkan dendanya kami lipatkan empat kali dari wajib pajak agar timbul efek jera ,” tegas Kabid pajak Bapenda Kota Malang
Penulis : Irfan