Infomalangraya.com –
Nick Clegg, mantan wakil perdana menteri Inggris yang menjadi eksekutif Meta, akan keluar setelah tujuh tahun bertugas di perusahaan media sosial tersebut. Clegg mengumumkan kepergiannya dari X dan Threads, dengan mengatakan bahwa “ini adalah waktu yang tepat bagi saya untuk beralih dari peran saya sebagai Presiden, Urusan Global di Meta.”
Clegg akan digantikan oleh Joel Kaplan, seorang eksekutif kebijakan lama dan mantan asisten George W. Bush di Gedung Putih yang dikenal karena hubungannya yang erat dengan lingkaran Partai Republik di Washington. Sebagai Chief Global Affairs Officer, Kaplan — sebagai Lampu lalu lintas —akan berada dalam posisi yang baik untuk melakukan campur tangan terhadap Meta saat Donald Trump mengambil kendali Gedung Putih.
Clegg bergabung dengan Meta pada tahun 2018, setahun setelah publik Inggris menganggap mantan pemimpin Demokrat Liberal itu tidak dapat dipilih. Perusahaan yang saat itu dikenal sebagai Facebook ini ingin meningkatkan hubungan politiknya setelah Cambridge Analytica dan skandal lainnya. Pada tahun 2022, ia menjabat sebagai Presiden Urusan Global, posisi yang melapor langsung ke Mark Zuckerberg (peran sebelumnya diawasi oleh COO Meta saat itu, Sheryl Sandberg).
Mantan politisi ini memainkan peran kunci dalam beberapa keputusan Meta yang paling signifikan dan kontroversial. Dia secara terbuka membela keputusan perusahaan untuk tidak menerapkan kebijakan tersebut kepada politisi dan menulis pernyataan publik tentang akun Facebook Donald Trump. Baru-baru ini, Clegg mengkritik penanganan regulasi teknologi oleh Uni Eropa, dengan alasan bahwa blok tersebut mengalami kemajuan dalam AI.
“Waktu saya di perusahaan ini bertepatan dengan perubahan signifikan dalam hubungan antara ‘teknologi besar’ dan tekanan masyarakat yang diwujudkan dalam undang-undang, lembaga, dan norma baru yang memengaruhi sektor ini,” tulis Clegg di Threads. “Saya harap saya dapat berperan dalam upaya menjembatani dunia teknologi dan politik yang sangat berbeda – dunia yang akan terus berinteraksi dengan cara yang tidak dapat diprediksi di seluruh dunia.”
Clegg mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan menghabiskan “beberapa bulan” ke depan bekerja dengan Kaplan dan “mewakili perusahaan di sejumlah pertemuan internasional pada Q1 tahun ini” sebelum dia secara resmi meninggalkan perusahaan tersebut. Dia tidak menunjukkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya.
