Infomalangraya.com –
Awal tahun ini, Nintendo mengatakan akan menutup semua server Wii U, yang akan mengakhiri layanan multipemain, kerja sama, dan layanan lainnya. Kini, perusahaan tersebut telah mengumumkan bahwa mereka juga akan mengakhiri perbaikan Wii U, yang secara efektif memberikan penghormatan terakhir kepada konsol yang dicintai tetapi tidak terlalu populer tersebut.
Pada bulan Mei, Nintendo memperingatkan akan berakhirnya perbaikan Wii U. “Periode penyimpanan suku cadang sebagaimana ditetapkan dalam peraturan layanan perbaikan telah berakhir, jadi begitu stok suku cadang saat ini habis, layanan perbaikan akan berakhir,” tulis perusahaan tersebut dalam pemberitahuan layanan. Wii U sekarang tercantum sebagai perangkat yang tidak lagi memenuhi syarat untuk diperbaiki pada halaman layanan akhir masa pakai, seperti yang dipratinjau Nintendo.
Wii U diluncurkan pada akhir tahun 2012 sebagai penerus Wii, tetapi gagal menarik minat konsumen, hanya terjual 13,56 juta unit. Akhirnya digantikan oleh Switch, yang penjualannya meningkat 10 kali lipat, yaitu 141,3 juta unit.
Fitur yang menjadi ciri khas Wii U adalah Gamepad dengan layar sentuh 6,2 inci bawaan. Fitur ini memungkinkan Anda bermain baik dengan genggaman tangan atau dengan menghubungkannya ke TV, fitur baru pada saat itu. Nilai jual utama lainnya adalah game pihak pertama seperti SplatoonBahasa Indonesia: Super Smash Bros. untuk Wii UBahasa Indonesia: Mario Kart 8 Dan Dunia Super Mario 3D. Pada saat itu, mereka menawarkan aksi multipemain lokal yang tidak bisa Anda temukan di tempat lain.
Konsol ini juga unik, aneh, dan menyenangkan yang “berhasil memikat hati banyak pemain, termasuk saya sendiri,” tulis Jessica Conditt dari Engadget pada tahun 2015. Nintendo akan mengumumkan penerus Switch sebelum Maret 2025, tetapi jika Anda masih bermain di Wii U, Anda harus merawatnya dengan sangat baik karena perbaikannya akan jauh lebih sulit.