Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Toping Banyak! 5 Mie Ayam Enak dan Murah di Yogyakarta, Wajib Dicoba

    12 Juli 2025

    7 Ciri Kepribadian yang Dimiliki Generasi Baby Boomer yang Tidak Suka Belanja Online, Menurut Psikolog

    12 Juli 2025

    5 Kebiasaan yang Percepat Penuaan

    12 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Toping Banyak! 5 Mie Ayam Enak dan Murah di Yogyakarta, Wajib Dicoba
    • 7 Ciri Kepribadian yang Dimiliki Generasi Baby Boomer yang Tidak Suka Belanja Online, Menurut Psikolog
    • 5 Kebiasaan yang Percepat Penuaan
    • Saga Transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal Memasuki Babak Baru!
    • Pembelaan Ahmad Dhani Dianggap Tidak Percaya, Lita Gading Sebut Netizen Punya Pendapat Sendiri tentang Maia Estianty
    • Harga dan Buyback Emas Antam, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian, Kamis 3 Juli 2025
    • Minggu Penuh Energi Positif untuk Leo, Tapi Ada Ujian Berat Menanti
    • Manfaat Minum Air Kelapa Rutin: 7 Dampak Positif untuk Kesehatan Tubuh
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»MALANG RAYA»Olah Raga Sebabkan Serangan Jantung
    MALANG RAYA

    Olah Raga Sebabkan Serangan Jantung

    By admin21 November 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    WhatsApp Image 2023 11 20 at 16.30.25

    InfoMalangRaya – Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Pada beberapa kasus, penyakit jantung terjadi pasca berolah raga. Apakah benar olahraga memiliki hubungan dengan terjadinya serangan jantung?

    Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM), dr. Dedy Irawan, Sp.JP., Senin (20/11/2023), memberikan penjelasan. Ia mengatakan benar adanya bahwa olah raga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan serangan jantung.

    Hal tersebut lantaran olahraga adalah aktivitas fisik yang menyebabkan aktivitas jantung meningkat. Meski demikian, tidak bisa dikatakan bahwa olahraga yang menyebabkan kematian.

    “Perlu diperhatikan, tidak semua olahraga yang dilakukan itu sudah benar. Jenis olahraga orang yang sehat dengan dengan yang tidak sehat pasti berbeda. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat ingin berolahraga,” ucap Dedy.

    Pertama, ketika berolahraga harus memilih yang sesuai dengan kemampuan. Bagi individu yang masih muda serta memiliki fisik yang kuat dan sehat bisa melakukan olahraga apapun. Berbeda dengan orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Kedua, olahraga rutin dan bertahap. Saat pertama kali berolahraga, kita tidak boleh langsung melakukan olahraga yang berat.

    “Jika kita memaksakan berolahraga di luar kemampuan, maka jantung tidak akan kuat dan hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya serangan jantung,” tambahnya.

    Ketiga, penuhi cairan dan nutrisi. Saat berolahraga, seseorang pasti akan kehilangan banyak cairan sehingga menyebabkan dehidrasi dan gangguan elektrolit. Jika terjadi gangguan elektrolit, maka akan terjadi gangguan irama jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung. Gangguan irama jantung ialah kondisi dimana ritme jantung tidak teratur.

    “Terakhir yang mungkin terjadi adalah, memiliki faktor resiko lainnya sehingga menyebabkan orang tersebut meninggal saat berolahraga,” tambahnya.

    Dedy berkata bahwa belum dapat dipastikan dengan baik penyebab serangan jantung di Indonesia, dikarenakan kurangnya data. Tidak seperti di luar negeri yang memiliki data lengkap pasiennya, terutama data kematian pada atlet.

    “Memang ada atlet yang meninggal dikarenakan serangan jantung, namun tidak banyak. Penyebabnya bisa karena gangguan irama jantung, gangguan di struktur jantung, serta kelainan lain seperti konsumsi obat-obatan secara berlebih,” jelas Dedy.

    Gangguan struktur jantung ini dapat berupa jantung bocor, otot jantung menebal, atau pembengkakkan otot jantung. Gangguan struktur jantung ini dapat karena faktor bawaan dari lahir maupun karena faktor umur.

    Kelainan lain yang menyebabkan serangan jantung ialah mengonsumsi obat-obatan melebihi dosis  yang diresepkan, merokok, serta karena pola hidup tidak sehat.

    Dedy menjelaskan, mereka yang memiliki penyakit jantung dan ingin memilih olahraga, harus melakukan medical check up dan melakukan pemeriksaan yang dilakukan dengan treadmill test sembari dipasangkan alat-alat. Misalnya seperti Elektrokardiogram (EKG). Setelah itu akan muncul resep yang disingkat dengan FITT (Frequency, Intensity, Type, Time).

    Frekuensi (frequency) ialah idealnya kita harus berolahraga berapa kali dalam seminggu. Intensitas (intensity) yang di maksud ialah berapa target detak jantung yang harus dicapai pada saat berolaharaga.

    Lalu, tipe (type) olahraga apa yang cocok dengan kondisi kita. Semisal memiliki penyakit jantung, maka olahraga yang dianjurkan adalah olahraga yang agak aerobik untuk meningkatkan detak jantung.

    Kemudian, waktu (time) ialah seberapa lama idealnya kita berolaharaga. Olahraga dilakukan secara rutin, yang awalnya dilakukan sekitar 30 menit maka ditingkatkan lagi menjadi 40 menit. Treadmill test ini untuk penilaian kemampuan awal. Hal ini berkelanjutan dan rutin sembari ditingkatkan pelan-pelan intensitasnya.

    Di akhir, Dedy menyampaikan bahwa penyakit jantung tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi dimana saja. 

    “Karenanya, masyarakat Indonesia harus bisa menguasai dan melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD.red), agar tidak bingung saat mengahadapi orang yang tiba-tiba terkena serangan jantung,” pungkasnya. (M. Abd. Rahman Rozzi)

    The post Olah Raga Sebabkan Serangan Jantung appeared first on infomalangraya.com.

    Jumlah Pembaca: 157

    Jantung Olah Raga sebabkan serangan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Jatuhnya Bocah Jadi Bukti Pengawasan Dinas Lalai

    11 Juli 2025

    Perkuat Peran Desa Hadapi Perubahan Iklim, Kemendes PDT dan UNICEF Gelar Bimtek Desa Peduli Iklim dan Tanggap Bencana Ramah Anak

    11 Juli 2025

    Dirut RSUD Kanjuruhan Bantah Dugaan Kongkalikong Tender

    10 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024137

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.