Panggilan Jiwa ” Belajar Dari Masa Lalu Untuk Membangun Masa Depan”.

KOTA MALANG, OLAHRAGA1172 Dilihat

Kota Malang – Momentum lebaran kali ini di Kota Malang akan sangat mengharu biru, khususnya bagi dunia sepak bola di Bhumi Arema. Karena pada hari Sabtu, tanggal 29 April 2023, pukul 10.00 – 13.00 WIB, di Ruang Bioskop lantai 5 gedung MCC Kota Malang, akan dilaksanakan acara Halal Bi Halal dan Sarasehan Legenda Sepak Bola Bhumi Arema bersama Walikota Malang. Selain sebagai momentum temu kangen antara para Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, acara ini juga dijadikan bahan sarasehan Napak Tilas Sepak Bola Malang dengan tajuk: “Belajar Dari Masa Lalu Untuk Membangun Masa Depan”.

Tentu saja, ketika para Legenda Sepak Bola Bhumi Arema berkumpul bersama, serta sarasehan bersama, pasti banyak pengalaman, pelajaran, ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan yang bisa dirangkum bersama-sama. Untuk kita jadikan bahan pembelajaran dan referensi dokumentasi, yang bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh generasi saat ini, serta generasi-generasi yang akan datang di masa depan. Berbagai sudut pandang, pemikiran, gagasan dan pengalaman yang ada di dalam diri masing-masing para Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, tentu sangat berharga bagi kita semuanya untuk dijadikan referensi dalam membangun masa depan.

Pada awalnya, bahan diskusi dan sarasehan yang diajukan adalah perihal inisiatif rencana membangun Museum Sepak Bola Malang. Yang sudah mulai diawali dengan membentuk semacam Galeri Sepak Bola Malang. Inisiatif ini sebenarnya sudah sangat lama diajukan oleh beberapa orang. Jauh sebelum terjadinya Tragedi Stadion Kanjuran Malang, pada tanggal 1 Oktober 2022. Inisiatif ini kembali menguat pasca tragedi tersebut. Namun tertahan karena duka yang begitu mendalam akibat trauma pasca tragedi tersebut. Entah kemudian dari mana datangnya “Panggilan Jiwa” itu muncul menguat dan menyatukan beberapa Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, untuk bersama-sama mengadakan Halal Bi Halal dan Sarasehan, dengan menggunakan momentum “Pulang Kampung” pada lebaran kali ini.

Dari beberapa kali pertemuan awal bersama beberapa Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, akhirnya disepakati bersama-sama mengadakan Halal Bi Halal dan Sarasehan Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, sekaligus Napak Tilas Sepak Bola Malang, yang mengusung tajuk: “Belajar Dari Masa Lalu Untuk Membahas Masa Depan”. Sesuai dengan tajuk utamanya, maka pada awalnya selain membahas Inisiatif Rencana Membangun Museum Sepak Bola Malang, pasti juga membahas persoalan Arema, Persema, Lapangan Sepak Bola, SSB, Askot PSSI, Stadion Gajayana, Visi Membangun Stadion Baru Berskala Nasional, dan lain-lainnya seputar dunia sepak bola di Malang Raya (Bhumi Arema). Sangat beragam, serta penuh kompleksitas yang saling berkelindan. Mengalir dan melebar kemana-mana. Namun demikian, semuanya satu dalam semangat, yaitu: Semangat Membangun Sepak Bola di Bhumi Arema. Semuanya satu dalam Panggilan Jiwa: Jiwa yang Mencintai dan Berbhakti Untuk Bhumi Arema.

Setelah disepakati bersama-sama, akhirnya dilakukan komunikasi dengan Drs. H. Sutiaji, selaku Walikota Malang. Komunikasi dilakukan untuk mohon ijin penggunaan Ruang Bioskop lantai 5 gedung MCC Kota Malang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, sekaligus memberitahukan perihal adanya kegiatan Halal Bi Halal dan Sarasehan Legenda Sepak Bola Bhumi Arema. Ijin pun diberikan. Bahkan Drs. H. Sutiaji, selaku Walikota Malang, juga berkenan untuk hadir langsung. Beliau menyampaikan pesan, “Saya akan hadir sebagai sesama warga Bhumi Arema, yang sama-sama mencintai dan berbhakti untuk Bhumi Arema. Mari bersama-sama berkolaborasi membangun Bhumi Arema. Salam hormat saya kepada semua Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, yang masih mau peduli, terjun langsung dan hadir diri untuk membangun dunia sepak bola di Malang Raya. Saya salut. Saya hormat.”

Selain itu, Drs. H. Sutiaji, selaku Walikota Malang, juga sangat berharap bahwa acara Halal Bi Halal dan Sarasehan Legenda Sepak Bola Bhumi Arema ini, bisa menghasilkan berbagai ide, gagasan dan pemikiran, yang mampu menjadi solusi-solusi kongkrit bagi seluruh warga Malang Raya. Artinya, solusi-solusi yang diberikan bukan hanya dalam dunia sepak bola. Semoga juga bisa memberikan banyak solusi dan inovasi yang sangat berarti untuk membangun daerah Malang Raya secara keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan. Inilah Panggilan Jiwa yang harus terus digaungkan, disebar luaskan dan digerakkan bersama-sama. Para Legenda Sepak Bola Bhumi Arema, bisa menjadi teladan dan inspirasi bagi para legenda dalam bidang-bidang yang lainnya. Memenuhi Panggilan Jiwa untuk Mencintai dan Berbhakti kepada Bhumi Arema.

—–
Wahyu Eko Setiawan/ Sam WES
Anggota Komite Ekonomi Kreatif (KEK)
Kota Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *