InfoMalangRaya, Indonesia β Rabu (30/8/2023) jadi hari yang penting dalam kehidupan Park Hang-seo. Hari itu, dia secara resmi membuka akademi sepak bolanya di Vietnam. Itu adalah bentuk perwujudan salah satu mimpinya.
Setelah tak lagi memperpanjang kontrak sebagai pelatih timnas Vietnam, Coach Park memang berkomitmen untuk memajukan pembinaan usia dini. Hal itu diwujudkan dalam bentuk Park Hang-seo International Football Academy.
Bagi eks asisten Guus Hiddink saat timnas Korsel menembus semifinal Piala Dunia 2002 itu, akademi itu adalah bentuk balas budi. Dia merasa sangat berutang kepada Vietnam dan insan-insan sepak bola di sana.
βSaat melatih timnas Vietnam, misi dan rencana saya adalah mengembangkan sepak bola Vietnam. Saya selalu mencari cara untuk membalas cinta para fan di sini,β urai Coach Park seperti dikutip InfoMalangRaya dari The Thao 247.
Dia menambahkan, βKekuatan-kekuatan besar sepak bola di Asia selalu mengembangkan akademi selain sepak bola profesional. Saya harap akademi ini akan membuka horison baru dan berkontribusi dalam membangun akar kuat bagi masa depan sepak bola Vietnam.β
Park Hang-seo Tampik Sejumlah Tawaran
Di Park Hang-seo International Football Academy, para siswa dibagi ke dalam 5 kelompok umur, yakni U-7, U-9, U-11, U-13, dan U-15. Para siswa ini nantinya akan membentuk tim untuk ikut kompetisi junior.
Demi mewujudkan mimpinya, Coach Park mengaku telah menampik berbagai tawaran yang datang. Berbekal reputasi dan prestasinya selama menangani timnas Vietnam, banyak klub teras ASEAN yang tertarik kepada dia.
βSetelah 4 bulan, saya menerima banyak tawaran untuk melatih klub-klub di Asia Tenggara. Mungkin terdengar sombong, tapi faktanya kemampuan saya sudah terbukti di Asia Tenggara,β kata pelatih asal Korsel itu.
Akan tetapi, dia lantas menolak menangani klub. βBekerja di klub butuh berbagai faktor. Misalnya staf kepelatihan. Selain itu, saya selalu berpikir soal membalas budi kepada orang-orang Vietnam. Jadilah saya tetap di sini dan fokus pada akademi usia muda,β ujar dia lagi.
Melalui akademi yang dibangunnya, Coach Park berharap bisa meningkatkan kualitas sepak bola Vietnam yang telah menjadi negara keduanya. Dia benar-benar ingin Vietnam berbicara lebih banyak di kancah internasional.