Pelatih Ajax Soal Penundaan De Klassieker: Kami Bisa Apa?

OLAHRAGA62 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Partai Feyenoord vs AFC Ajax yang tadinya dijadwalkan berlangsung di Stadion De Kuip pada Minggu, 1 September 2024, dipastikan batal. Pemerintah Kota Rotterdam tak memberikan izin untuk laga De Klassieker itu karena tak bisa mendapatkan jaminan pihak kepolisian untuk menurunkan personelnya.

Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb mengatakan, putusan itu sudah dibuat secara mufakat demi keselamatan para fan yang tak mungkin bisa dijamin tanpa kehadiran polisi. Pasalnya, pihak kepolisian memang sudah menegaskan tak akan mengerahkan personelnya ke De Kuip karena masih dalam aksi mogok.

Getty Images

Mengenai pembatalan De Klassieker itu, Francesco Farioli, pelatih Ajax, hanya bisa pasrah. “Itu adalah hal-hal yang tak dappat kami pengaruhi. Kami ingin bermain. Itulah rencana kami untuk tim. Kemarin, saya mendengar kabar tersebut dan segera menggelar rapat,” ujar Frabcesco Farioli seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Ajax.

Kiper Remko Pasveer juga menyesalkan hal tersebut. Dia berkata, “Sebagai pemain, kami juga tentu kecewa. Ini adalah pertandingan besar untuk pesepak bola. Lagi pula, kami sedang berada di jalur yang tepat sebagai tim dan terus berkembang lebih baik. Semuanya lebih baik saat ini.”

Getty Images

Pengganti De Klassieker

Sebelumnya, AFC Ajax juga secara resmi menyatakan kekecewaannya. “Kami ingin bermain pada Minggu nanti. Sungguh mengecewakan pertandingan tak dapat berlangsung. Itu memalukan dan sepak bola telah menjadi korban dalam hal ini,” terang pernyataan resmi klub seperti dikutip ESPN.

Seiring pembatalan laga De Klassieker yang dilakukan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb, AFC Ajax harus mengubah rencana. Hal itulah yang didiskusikan Francesco Farioli dengan staf kepelatihan dan para pemain setelah mendapatkan kabar mengejutkan tersebut.

Getty Images

Farioli ingin menjaga ritme timnya. Mengingat akhir pekan ini akan jadi kesempatan terakhir menjalani laga sebelum jeda internasional, sangat penting untuk tetap menjalani pertandingan. “Pada rapat, kami terutama mendiskusikan rencana kami. Kami akan menjalani laga persahabatan,” kata sang pelatih.

Di bawah arahan Francesco Farioli, Ajax telah menjalani 7 pertandingan dengan hanya menuai satu kekalahan. Itu terjadi saat melawat ke markas NAC Breda pada speelronde ke-2 Eredivisie 2024-25. Selain itu, mereka juga sempat kalah 0-1 dari Panathiakos pada leg II kualifikasi III UEFA Conference League. Namun, mereka menang adu penalti 13-12.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *