InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, membeberkan perbedaan antara Thomas Doll dengan Shin Tae-yong soal caranya melatih. Dia menyebut ada satu perbedaan mencolok dari kedua pelatih tersebut, yakni soal taktik.
Abimanyu memang menjadi salah satu pemain yang beruntung merasakan dilatih dua pelatih kelas dunia sekaligus. Saat memperkuat Persija, dia diasuh oleh pelatih sekaliber Thomas dan ketika membela Timnas Indonesia dikomandoi Shin Tae-yong.
Tentu, kedua pelatih tersebut memiliki kelebihan dan perbedaan masing-masing. Abi, sapaan akrabnya, menyebut kalau sebenarnya secara permainan keduanya mengutamakan hal yang sama, yakni penguasaan bola. Namun memang, Shin Tae-yong menurut dia lebih menginginkan pemainnya bisa lebih cepat mengalirkan bola ke depan.
“Gaya Thomas Doll bercorak ball possession, tujuannya untuk mengontrol bola lebih lama. Coach Shin Tae-yong juga (suka) ball possession, tetapi para pemain harus cepat mengalirkannya ke depan. Shin Tae-yong lebih senang bola vertikal, lebih senang umpan-umpan langsung ke depan,” kata Syahrian Abimanyu dikutip dari Astro Arena.
Pemain Persija Itu Tak Tampik Keduanya Begitu Disiplin
Abi pun tak menampik kalau baik Shin Tae-yong atau Thomas Doll sama-sama sangat disiplin ketika berlatih. Pemain Persija, kata dia, dituntut disiplin ketika di latihan. Begitu pula pemain timnas Indonesia dengan Shin Tae-yong.
“Tetapi, keduanya sama-sama disiplin. Sama-sama keras. Bukan keras mungkin, tapi tegas,” tuntas dia.