InfoMalangRaya.com— Pemerintah Indonesia mengutuk penjajah ‘Israel’ yang telah mengebomRumah Sakit Alma’madani (Baptis) Al-Ahli Al-Arabi di Jalur Gaza yang menyebabkan 500 orang meninggal dan lebih dari 1200 orang lai luka.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Penyerangan warga sipil menurut Indonesia jelas telah melanggar hokum Internasional. Lebih lanjut pemerintah mendesak koridor aman gar akses kemanusiaan dibuka.
“Indonesia juga mendesak masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza yang telah mengakibatkan banyak korban sipil,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Indonesia sebagaimana diunggah di akun @Kemlu_RI media X, yang dulunya bernama twitter, hari Rabu (18/10/2023).
Indonesia juga mendesak perlakukan tidak adil terhadap Palestina segera diakhiri. “Ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah sangat lama terjadi dan masih terjadi hingga saat ini, “ demikian pernyataan tersebut.
“Sudah saatnya dunia memprioritaskan terciptanya perdamaian yang berkeadilan bagi Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri dan menambahkan penerapan parameter internasional yang disepakati tidak dapat ditunda lagi.
Sementara itu, juru bicara Kesehatan di Gaza, Dr Ashraf Al-Qudra, mengatakan, “Perkiraan awal jumlah korban syahid di Rumah Sakit Nasional Arab di Gaza telah meningkat menjadi 500 orang syahid dan ini hasil sementara.”*