Kabupaten Malang- Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang setidaknya perlu memiliki 5 pos Damkar untuk mempercepat jangkauan ke seluruh wilayahnya bila terjadi kebakaran. Saat ini Damkar hanya memiliki dua pos di Kepanjen dan pos Malang Kota. Pos Malang Kota melayani Malang Barat, Malang Utara dan Malang Timur. Sedangkan Pos Damkar Kepanjen melayani Malang Selatan baik bagian timur maupun sebelah barat. Untuk itu Satpol PP Kabupaten Malang mengusulkan penambahan tiga pos Damkar.
“Dua pos itu masih sangat kurang. Kami mengusulkan kepada pimpinan untuk membuat minimal 5 pos di Kabupaten Malang,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando H. Matondang, Rabu (21/9/2022).
Kelima pos tersebut, pertama, Pos Malang Barat untuk menangani kebakaran di Pujon, Ngantang Kasembon. Kedua, Pos Malang Utara untuk menangani wilayah Dau, Karangploso, Lawang, Singosari, Pakis, Jabung dan Tumpang. Ketiga, Pos Malang Selatan Sebelah Timur di Dampit atau Turen untuk menangani Tirtoyudo, Ampelgading dan Sumbermanjing. Keempat, Pos Malang Selatan Bagian tengah di Kepanjen untuk menangani kebakaran di Kepanjen dan sekitarnya. Dan kelima, pos Damkar Malang Selatan Bagian Barat cakupannya Kalipare, Sumberpucung, Wonosari dan Donomulyo. Jarak yang jauh dari Posko seringkali menjadi kendala utuk sampai di lokasi sebelum 15 menit.
“Semoga permohonan kami bisa segera terealisasi. karena seharusnya sesuai standard pelayanan kebakaran di Indonesia tim harus datang di lokasi kebakaran 15 menit setelah laporan diterima. Akhirnya ya ada yang terpenuhi, ada yang tidak. Kalau lokasi jauh dari pos, tim Damkar kami sampai sekitar 20 hingga 45 menit, atau rata-rata 30 menit,” terang Firmando.
Elain penambahan pos damkar, pihaknya juga akan menambah armada kebakaran dengan mobil berukuran lebih kecil dari mobil damkar yang ada saat ini, agar dapat menjangkau kawasan padat penduduk dan gang sempit. Saat ini pihaknya memiliki 9 mobil pemadam kebakaran ukuran besar, dengan 53 personil yang siap di dua pos.
“Jumlahnya memang belum ideal untuk menjangkau 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Kami akan berusaha terus menambah fasilitas demi peningkatan layanan yang cepat,” pungkasnya.
Penulis : Haviz