Pencarian Selama Tiga Hari, Korban Tenggelam Akhirnya Ditemukan

PEMKAB MALANG490 Dilihat

Kabupaten Malang, IMR- Setelah di kabarkan tenggelam Saturi (59) warga Kecamatan Pagak dinyatakan hilang terbawa arus aliran Sungai Brantas di atas Bendungan Sengguruh beberapa waktu lalu, selanjutnya dilakukan pencarian oleh tim gabungan TNI-POLRI dan SAR (Awangga, Basarnas dan MSR (Malang selatan Rescue).

Pencarian di lakukan sejak hari Senin tanggal 12 Desember 2022 setelah dinyatakan hilang sekitar pukul 13.00 Wib hingga jam 17.00 Wib korban belum diketemukan, pencarian dihentikan dikarenakan waktu sudah malam hari dan dilanjutkan keesokan hari.

Kemudian, pencarian dilanjutkan pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2022 dimulai pukul 07.30 Wib dengan melakukan penyisiran di sekitar Bendungan Sengguruh dan dibawah Bendungan Sengguruh disekitar aliran Sungai Brantas Wisata Dempok, Desa Sengguruh hingga pukul 17.00 Wib korban masih belum diketemukan dan pencarian dihentikan, dilanjutkan ke keesokan harinya.

Pencarian pada hari ketiga, tepatnya hari Rabu tanggal 14 Desember 2022 Pukul 07.30 Wib dengan sasaran lokasi yang sama dihari sebelumnya dan sekitar Pukul 08.30 Wib diarea bendungan sengguruh, tepi aliran sungai berantas disekitar tanaman enceng gondok korban telah di temukan pertama kali oleh tim SAR gabungan, posisi korban saat itu terapung dan tertutup tanaman enceng gondok dengan posisi tengkurap.

Kapolsek Pagak, AKP Supriyono, S.H menyampaikan, korban diketemukan dengan memakai kaos biru celana kolor warna hitam yang masih utuh dan tidak ditemukan tanda tanda adanya tindak pidana kekerasan pada tubuh korban.

IMR
Foto istimewa: Korban tenggelam akhirnya ditemukan berkat kerjasama dari TNI-Polri dan juga Tim SAR dibantu warga sekitar

“Korban saat ditemukan dalam posisi tengkurap dengan kondisi sekujur tubuh mengalami luka lebam, alat kelamin bengkak, seluruh permukaan bengkak diduga akibat tubuh terlalu banyak kemasukan air. Keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak dilakukan VER (visum et repertum),” terang Kapolsek Pagak.

Diberitakan sebelumnya, diduga terbawa arus Sungai Brantas, seorang pria asal Kecamatan Pagak tenggelam di aliran Sungai Brantas. Korban diketahui adalah Saturi (59) warga Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak yang tenggelam di aliran Sungai Brantas di atas Bendungan Sengguruh tepatnya di Dusun Krajan, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Senin (12/12/2022) siang.

Kapolsek Pagak, AKP Supriyono, S.H menyampaikan, pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 sekitar jam 09.30 Wib, tepatnya di aliran air Sungai Brantas Dusun Krajan RT.05 RW.01 Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang telah terjadi peristiwa orang tenggelam.

“Berawal dari korban Saturi (59) sedang menaiki perahu dayung di aliran Sungai Brantas dengan maksud menyeberang untuk mencari rumput di pinggir Sungai Brantas dan diketahui beberapa orang yang berada dipinggir sungai. Menurut keterangan saksi, korban tiba-tiba terjatuh di tengah Sungai Brantas dengan perahu dayungnya terbalik dan korban yang tidak bisa tenggelam diduga terbawa arus Sungai Brantas dan belum diketemukan. Kemudian, kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Pagak,” terangnya.

“Selanjutnya, dilakukan pencarian bersama-sama Tim SAR dari PJT terhadap korban Saturi (59) yang saat ini masih belum diketemukan dan masih terus dalam proses pencarian terhadap korban,” imbuhnya. (Fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *