Warga Sananrejo Hanyut di Sungai Lesti, Ditemukan Meninggal Dunia

PEMKAB MALANG2145 Dilihat

Kabupaten Malang– Seorang warga Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Lesti pada Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 15.30 WIB. Korban diketahui bernama Bambang Wahono (56), seorang buruh tani yang tinggal di Jalan KH. Ahmad Dahlan RT 02 RW 01, Desa Sananrejo.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak korban, Hendri Cahyono (29), yang mencari keberadaan ayahnya di sekitar area penambangan pasir Sungai Lesti karena saat itu kondisi cuaca sedang hujan deras. Setelah menanyakan kepada salah satu penambang pasir, Hendri diberitahu bahwa ayahnya terakhir terlihat berada di bagian utara jembatan gantung, sedang mencari pasir.

Sesampainya di lokasi, Hendri hanya menemukan pakaian ayahnya yang diletakkan di atas ayakan pasir. Ia kemudian menyisir area sekitar dan menemukan sekop pasir milik korban terdampar di bendungan sekitar 50 meter dari lokasi awal. Pencarian dilanjutkan ke arah selatan menyusuri aliran sungai, hingga akhirnya sekitar 700 meter dari lokasi awal ditemukan sebuah ban yang biasa digunakan korban mengapung di pinggir sungai. Namun, korban tidak ditemukan di lokasi tersebut.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak Kepolisian. Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Tim SAR Kabupaten Malang melakukan pencarian korban sejak laporan diterima.

Pada Minggu, 13 April 2025, sekitar pukul 10.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di atas batu padas dengan posisi tengkurap, tanpa mengenakan pakaian. Lokasi penemuan berada sekitar 3 kilometer dari titik awal korban diduga tenggelam.

Tim medis dari Puskesmas Turen bersama PMI Kabupaten Malang yang melakukan pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Luka-luka yang ada diduga kuat akibat benturan dengan batu saat terbawa arus sungai. Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan resmi.

Barang bukti yang ditemukan di lokasi antara lain:

Satu stel pakaian korban

Satu buah ban

Satu buah sekop pasir

Petugas yang terlibat dalam penanganan kejadian:

Kompol Ainun Djariyah, SH (Kapolsek Turen)

Enam personel Polsek Turen

Sertu Giono (Babinsa Desa Sananrejo)

Personel gabungan SAR Kabupaten Malang

Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh petugas:

1. Mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian2. Melakukan TPTKP dan olah TKP3. Berkoordinasi dengan tim SAR dan PMI Kabupaten Malang

4. Mengumpulkan keterangan saksi-saksi

5. Membuat laporan resmi

6. Mengevakuasi korban ke rumah duka untuk pemeriksaan medis lanjutan

Peristiwa ini menambah daftar panjang kecelakaan sungai di wilayah Malang yang kerap terjadi saat musim penghujan. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di area sungai.
Penulis : Rosyid
Editor : Rudi Harianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *