InfoMalangRaya, Indonesia – Penerapan Video Assitant Referee (VAR) di Liga 1 2023-24 terancam ditunda. Ada beberapa hal yang melatari teknologi tersebut akan tertunda, seperti restu FIFA dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih harus dimatangkan.
Seperti diketahui, tadinya penerapan VAR di Liga 1 direncanakan akan mulai dilaksanakan per Februari mendatang. Harapannya, ketika kompetisi sudah memasuki Championship Series, teknologi tersebut bisa digunakan secara baik.
Akan tetapi, nyatanya penerapan VAR di Liga 1 tampaknya bakalan tertunda. Meski VAR di Piala Dunia U-17 2023 sudah sukses, tapi nyatanya tak berlaku buat Liga 1.
“VAR di Piala Dunia U-17 tidak ada hubungannya dengan VAR yang sedang berjalan dan berproses di Liga 1. Persiapan VAR yang ada di kita terdiri dari dua hal, satu yang paling penting adalah SDM, bukan teknologi,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, di Solo.
“SDM itu ada penilaiannya, mereka harus melalui berbagai macam edukasi. Ada edukasi pertama, dan kita baru akan memasuki edukasi kedua di bulan Desember, edukasinya harus lewat dulu. Baru akan masuk lagi ke area simulator, baru akan masuk pada tahap empat, baru kemudian kita akan transisi,” sambung dia.
VAR di Liga 1 Juga Ditentukan FIFA
Penerapan VAR pada kompetisi Indonesia juga harus menunggu restu dari FIFA. “Iya atau tidaknya bukan kita, melainkan FIFA, melalui instrukturnya. Jadi kita boleh punya target dan boleh punya timeline,” papar dia.
“Tetapi nanti bagaimana wasit-wasit kita perform di VAR education itu, lulus atau tidak, mumpuni atau tidak. Itulah FIFA yang akan menilai, apakah kita ready atau tidak, itu nanti akan datang jawabannya dari FIFA,” tutup dia.