Infomalangraya.com –
Walmart sudah cukup melihat dari X. Pengecer tersebut, satu-satunya pemberi kerja terbesar di Amerika dan perusahaan terbesar berdasarkan pendapatan, mengatakan Reuters pada hari Jumat itu tidak lagi beriklan di platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Kepergian tersebut menyusul pemilik Elon Musk yang memperkuat postingan antisemit dan melontarkan kata-kata umpatan kepada pengiklan yang melarikan diri. “Kami tidak beriklan di X karena kami telah menemukan platform lain untuk menjangkau pelanggan kami dengan lebih baik,” kata juru bicara Walmart Reuters.
Keluarnya Walmart menambah daftar perusahaan yang menarik iklan dari platform tersebut. Apple, Disney, IBM, Comcast dan Warner Bros. Discovery termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang tidak lagi membeli iklan di X. Sekelompok pengiklan mengatakan Waktu New York pada hari Kamis, jeda sementara mereka kemungkinan akan menjadi permanen. “Tidak ada nilai periklanan yang dapat mengimbangi risiko reputasi kembalinya platform tersebut,” Lou Paskalis, CEO konsultan pemasaran AJL Advisory, mengatakan kepada surat kabar tersebut.
Mantan pengiklan X mempunyai banyak alasan untuk beralih. Rangkaian luka terbaru yang dilakukan Musk sendiri dimulai ketika miliarder tersebut tampak mendukung dan memperkuat postingan yang secara keliru mengklaim bahwa komunitas Yahudi memicu kebencian terhadap orang kulit putih. Musk membalas pengguna yang melontarkan teori konspirasi rasis “Penggantian Hebat”, dengan mengatakan bahwa komentar mereka mencerminkan “kebenaran sebenarnya.”
Kelompok pengawas Masalah Media kemudian menerbitkan laporan yang menampilkan iklan dari merek terkenal yang ditempatkan di sebelah konten antisemit. X menanggapinya dengan menggugat organisasi tersebut, menuduhnya “dengan sengaja dan jahat [manufacturing] gambar berdampingan yang menggambarkan postingan pengiklan di platform media sosial X Corp. di samping konten Neo-Nazi dan konten pinggiran nasional kulit putih.”
Upaya Musk untuk memuluskan keadaan hanya memperburuk keadaan. Setelah meminta maaf karena memperkuat konten antisemit di Waktu New York‘ Acara DealBook, dia mengatakan kepada pengiklan untuk mundur dari platform untuk “Persetan dengan dirimu sendiri.” Perusahaannya sekarang berpotensi merugi $75 juta.
Walmart mempekerjakan sekitar 1,6 juta orang di AS. Pengecer tersebut menghasilkan pendapatan $611 miliar pada tahun fiskal 2023.
Artikel ini pertama kali muncul di Engadget di https://www.engadget.com/walmart-says-its-no-longer-advertising-on-x-215940504.html?src=rss
