Infomalangraya.com –
Pada tahun 2022, Tsitsi Dangarembga dinyatakan bersalah atas niat menghasut kekerasan publik setelah mengorganisir protes anti-pemerintah.
Pembuat film dan novelis terkenal Zimbabwe Tsitsi Dangarembga telah dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi negara itu karena melakukan protes anti-pemerintah pada tahun 2020, di mana dia awalnya menerima hukuman penjara enam bulan dan denda.
“Saya dapat memastikan bahwa dia telah dibebaskan,” kata pengacaranya Harrison Nkomo setelah pembebasannya pada hari Senin. “Sebagai pengacaranya, kami berterima kasih karena dia tidak melakukan pelanggaran apa pun sejak awal.”
Pada tahun 2022, Dangarembga dinyatakan bersalah oleh pengadilan yang lebih rendah karena berpartisipasi dalam pertemuan publik dengan maksud menghasut kekerasan publik sambil melanggar protokol COVID-19. Dia diadili bersama temannya dan sesama pengunjuk rasa Julie Barnes, yang juga dinyatakan bersalah.
Ini terjadi setelah protes Juli 2020 yang mengkritik upaya pemerintah untuk menangani korupsi dan kesulitan ekonomi. Puluhan aktivis politik ditangkap saat itu.
Nkomo mengatakan hakim Pengadilan Tinggi tidak segera memberikan alasan pembebasan tersebut.
Dangarembga, 64, adalah pengkritik keras pemerintahan Presiden Emmerson Mnangagwa. Dia telah berjuang selama bertahun-tahun melawan korupsi dan menuntut reformasi dan mempertahankan selama persidangan bahwa warga Zimbabwe berhak untuk berdemonstrasi.
Tidak semua pengunjuk rasa diperlakukan dengan keringanan hukuman. Pengadilan Zimbabwe telah menjatuhkan gelombang hukuman berat terhadap aktivis politik sebelum pemilihan umum tahun ini. Aktivis dan tokoh oposisi juga mengatakan polisi telah melakukan tindakan keras terhadap para pembangkang.
Pemimpin oposisi Jacob Ngarivhume, yang ditangkap bersamaan dengan Dangarembga karena mengorganisir protes, pekan lalu dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas tuduhan menghasut kekerasan.
Novel pertama Dangarembga, Kondisi Gugup, memenangkan Hadiah Penulis Persemakmuran bagian Afrika pada tahun 1989. Dia adalah wanita kulit hitam Zimbabwe pertama yang menerbitkan novel dalam bahasa Inggris. Bukunya This Mournable Body dinominasikan untuk Booker Prize pada tahun 2020.
