InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa dirinya pernah mengincar Lautaro Martinez pada 2020. Namun, itu urung terjadi karena City saat itu masih memiliki dua penyerang tengah.
Guardiola dan Lautaro akan bertemu pada final Liga Champions Manchester City vs Inter di Stadion Ataturk, Istanbul, (11/6/23).
City pada musim panas 2020 dikabarkan mencoba untuk merekrut Lautaro dan Guardiola mengkonfirmasi hal itu.
Tapi, City mengurungkan niatnya karena masih memiliki Sergio Aguero dan Gabriel Jesus.
“Lautaro adalah pemain yang luar biasa. Namun, saat itu kami memiliki Sergio Aguero dan Gabriel Jesus, jadi dia tidak pernah menjadi pilihan bagi kami,” ujar Pep seperti dilansir InfoMalangRaya dari Sempreinter.
Semenjak gagal pindah ke City pada 2020, Lautaro berhasil meraih gelar Scudetto, dua Coppa Italia, dua Piala Super Italia dan mencetak lebih dari 60 gol.
Simone Inzaghi: Lautaro Martinez Sudah Jadi Pemimpin
Selain Guardiola, pelatih Inter Simone Inzaghi juga memuji Lautaro. Inzaghi menyebut pemain timnas Argentina itu sudah menjadi pemimpin di skuat.
“Dia tentu saja seorang pemimpin. Dia masih sangat muda, tapi dia baru menjadi juara dunia. Dia sudah memenangkan banyak trofi di sini di Inter,” kata Inzaghi.
“Selain sebagai pria yang hebat, dia juga memiliki rasa yang kuat bahwa dia berada di sini.”