InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merasa timnya masih tampil baik di mayoritas pertandingan lawan Arsenal walaupun dibantai 1-5 (3/2/25). Pep merasa City hanya tampil buruk di 25 menit terakhir.
City semakin membuktikan bahwa mereka belum bisa inkonsisten musim ini setelah dibantai Arsenal 1-5. Pep tetap memuji para pemainnya terutama di 70 menit pertandingan. Tapi dia menyesal melihat permainan Man City di 25 menit terakhir laga.
“Saya hanya menyesali 25 menit terakhir, kami lupa melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, apa yang telah kami lakukan selama 65-70 menit,” ucap Pep seperti dilansir Football5Star dari laman resmi klub.
“Tentu saja ini adalah pertandingan yang sulit dimulai di stadion ini, melawan tim itu di menit-menit awal, itu sudah terjadi berkali-kali musim ini.
“Tetapi setelah 10-15 menit saya pikir kami menguasai permainan dan bermain dengan sangat, sangat, sangat, sangat bagus dan kami berada di dalamnya setelah kedudukan 1-1 dan momentum yang baik kami berikan untuk melakukan transisi dengan Omar (Marmoush) dan sebuah defleksi dan gol ketiga.
“Tetapi setelah itu, kami kemudian terus melakukan apa yang harus Anda lakukan dalam hal bertahan dan (menjadi) sedikit lebih sabar. Dan ketika Anda bermain seperti itu, mereka dapat berlari dan tentu saja pada kedudukan 3-1 mereka merasa nyaman, itu lebih sulit.
“Saya menyesali 15-20 menit terakhir, sisanya adalah permainan yang sangat bagus untuk tim kami. Sulit untuk dipahami ketika Anda melihat hasilnya, tetapi ini adalah perasaan saya.”
Pep Guardiola: Masalah Ini Selalu Terjadi
Pep merasa Man City punya masalah yang sama musim ini, di mana mereka tak bisa tampil baik selama 90 menit penuh.
“Itu terjadi sepanjang musim, kami kehilangan banyak hal, kami sadar ini tidak boleh terjadi, itu sudah terjadi,” ucapnya.
“Tetapi kami bereaksi dengan sangat baik, dan kami bermain dengan kepribadian dan kami bertahan dengan sangat baik dan kemudian dengan bola kami menjadi ancaman tetapi sayangnya setelah gol kedua terjadi, lagi-lagi kami memiliki momentum. Untuk defleksi dan dalam situasi lain kami kebobolan gol.
“Anda harus mengatasinya, Anda tidak boleh kehilangan kendali, ini 90-95 menit. Anda tidak boleh menyelesaikannya dengan cara kami bermain, kami bisa saja mencetak tiga gol lagi tetapi tim harus stabil tidak peduli apa yang terjadi.”
